SUKABUMI EKSPRES – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi menggencarkan sosialisasi mitigasi bencana melalui program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Kegiatannya dilakukan dengan menyambangi satu per satu sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Sukabumi Abdul Muiz mengatakan, program TMS ini merupakan implementasi kelanjutan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi terkait mitigasi kebencanaan yang menyasar satuan pendidikan.
“Fokus dari program ini lebih kepada pengananan kebencanaan dalam urusan sosial. Ada tiga proses yang menjadi tugas pokok kita yakni prabencana, saatbencana, dan pascabencana. Nah, jadi TMS ini lebih kepada mengenalkan mitigasi bencana sejak dini kepada para pelajar,” ujar Abdul, kemarin (19/10).
Baca Juga:Kelurahan Subangjaya Dampingi Dinsos Kota Sukabumi Kucurkan Bantuan SembakoCari Solusi Tangani Pengelolaan Sampah
Tahun ini TMS menyasar tiga sekolah yakni SDN CBM Suryakencana, SMP Negeri 2, dan SMK Negeri 2 Cipoho. Teknisnya, para anak didik maupun guru di setiap sekolah diberikan wawasan penanggulangan dan mitigasi bencana.
“Sehingga mereka bisa melakukan berbagai upaya untuk menghindari dan mengurangi dampak bencana,” bebernya.
Tidak hanya itu, kata Abdul, para peserta didik itu dibekali pengetahuan menghadapi bencana dan juga memperkenalkan berbagai jenis resiko bencana.
“Jadi, dengan pembekalan pengetahuan itu diharapkan mereka mampu membangun ketahanan bencana baik di sekolah maupun lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Para peserta juga langsung mempraktikkan melalui simulasi penanganan bencana gempa bumi.
“Kami lakukan simulasi penanganan bencana saat mereka berada di dalam kelas. Pada TMS ini kami berikan rambu-rabu jalur evakuasi,” pungkasnya. (mg4)