SUKABUMI EKSPRES – Peristiwa longsor terjadi di lokasi pertambangan Pasir Tradisional di Kampung Cilutung RT02 RW02, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/11) sekitar pukul 14. 00 WIB.
Akibat kejadian itu satu orang penambang yang diketahui bernama Ija (60) tertimbun longsor. Berdasarkan keterangan, korban bersama warga lainnya tengah melakukan aktivitas penggalian pasir. Namun tiba-tiba tanah di bagian samping atas runtuh menimpa dan menimbun korban.
Melihat kejadian itu, rekan sesama penambang memberitahukan kepada yang lainnya. Kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemerintah Desa Girijaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Polsek Warungkiara
Baca Juga:Dinkes Waspadai Penyebaran Cacar MonyetDamkar Tangani Banyak Kebakaran Lahan
Setelah itu dilakukan upaya penyelamatan dan sekira pukul 16.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan perawatan medis.
Sementara Camat Warungkiara, Pendi Ependi angkat bicara dan berencana untuk menutup tambang tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait supaya tambang ini tidak dipergunakan kembali. Agar hal serupa tidak terulang lagi,” kata Pendi, Kamis (2/11).
Dia mengaku, beberapa bulan lalu udah mengingatkan untuk tidak melakukan penggalian atau nambang di lokasi tersebut, karena dikhawatirkan bisa saja terjadi longsor.
“Beberapa bulan lalu, kita sudah menegur dan mengingatkan pemilik lahan galian agar tak melakukan penggalian. Karena khawatir akan terjadi longsor, terlebih pemilik lahan juga tak mengantongi ijin,” ujarnya.
Namun sambung Pendi, dikarenakan galian itu milik pribadi dan sumber mata pencaharian warga Kampung Cilutung, sehingga teguran atau imbauan diabaikan.
“Sangat disayangkan imbauan yang dilayangkan pihak kecamatan tidak diindahkan atau didengarkan oleh pemilik lahan,” tuturnya.
Baca Juga:Sempat Tertimbun Dua Jam, Penambang Pasir SelamatBuruh Pemecah Batu Tewas Kena Ledakan
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun, tambang tersebut tidak mengantongi izin beroperasi dan lahan yang digunakan untuk pertambangan pasir tradisional merupakan lahan pribadi milik Ija (60) warga setempat.