SUKABUMI EKSPRES – Atap rumah milik Didin Muhidin di Kampung Baru Cikondang RT 04/09 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi ambruk. Kejadiannya bertepatan hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (26/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengaku mengerahkan tujuh orang personel ke lokasi kejadian.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini. Hanya mengakibatkan kerugian materi yang masih dalam penghitungan petugas,” ujar Novian kepada wartawan, kemarin (28/11).
Baca Juga:Penggantian Lampu di Lapdek Telan Biaya Rp168 JutaBawaslu Tingkatkan Pengawasan Selama Masa Kampanye
Panjang atap rumah roboh yang terdampak sekitar 7,5 meter dengan lebar sepanjang empat meter.
“Karena atap yang roboh cukup luas sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama,” ungkapnya.
Pemilik rumah masih menempati bangunan tersebut karena tidak semua atapnya roboh. Sehingga masih ada tempat untuk tinggal keluarga.
“Karena rumahnya cukup luas sehingga keluarga tidak mengungsi. Masih ada tempat yang bisa ditinggali keluarga,” bebernya.
BPBD Kota Sukabumi terus mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan potensi bencana yang ada. Terlebih, memasuki musim hujan tidak jarang terjadi bencana banjir dan longsor.
“Karena itu warga harus lebih waspada saat turun hujan,” pungkasnya. (mg4)