SUKABUMI EKSPRES – Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi akan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan laut (Lakalaut). Mengingat saat ini mulai banyak wisatawan yang datang ke Palabuhanratu menikmati pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukannya yaitu membuat bendera merah sebagai tanda bahaya saat berada di Pantai.
Hal ini pun sudah di ekpose dihadapan Forkompimda Kabupaten Sukabumi.
“Kita sudah melakukan ekspos, kita akan distribusikan bendera merah sebagai tanda bahaya pada titik titik lokasi yang rawan laka laut,” ujar Sigit kepada awak media, Senin (18/12).
Baca Juga:Pengurus Forum Pembaharuan Kebangsaan Dilantik Wakil Bupati SukabumiJembatan Penyebrangan di Objek Wisata Geyser Cisolok Sudah Diperbaiki
Hasil evaluasi yang dilakukannya, kata Sigit, laka laut terkadang diluar pantauan. Untuk itu kedepan, Dispar Kabupaten Sukabumi akan membuat edaran agar menjadi perhatian bagi para pengelola tempat wisata hotel dan rumah makan di sekitar lokasi bibir pantai yang suka dikunjungi oleh para wisatawan untuk ikut peduli.
“Kami berharap mereka juga ikut peduli,” tegasnya
Sigit berharap menjelang libur Nataru nant, tidak terjadi lagi sesuatu yang viral di Media Sosial (Medsos) berkaitan dengan sampah, parkiran, dan juga laka laut.
Ia berharap Nataru kali ini dimanfaatkan wisatawan, pedagang dan masyarakat di pesisir Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Wisatawan datang untuk berlibur, kita selaku masyarakat dan pedagang sudah seharusnya memberikan pelayan terbaik. Jangan sampai menekan harga dagangan sangat tinggi, sehingga menjadi viral seperti sebelumnya. Jika bisa para pedagang memasang harga makanan atau jajaran agar lebih memudahkan pengunjung memilih sesuai selera dan kocek mereka,” jelasnya
Sementara kaitan dengan sampah, Dispar Sukabumi menghimbau wisatawan agar tak membuang sampah sembarangan.
“Kita berencana untuk mendistribusikan kantong kantong sampah di lokasi yang ramai pengunjung. Kemudian membuat himbauan, berupa larangan membuang sampah sembarangan. Tak hanya itu, kita pun akan membuat larangan bahaya berenang dipantai, menjaga sapta pesona dan menjaga keselamat,” pungkasnya (mg3)