BSSN Verifikasi Asesmen SIMRS RS Bunut

BSSN Verifikasi Asesmen SIMRS RS Bunut
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) didampingi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi melaksanakan verifikasi assesment indeks keamanan informasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSUD R Syamsudin SH, Selasa (19/12).

Verifikasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari rencana pengintegrasian SIMRS di rumah sakit plat merah itu dengan dengan domain sukabumikota.go.id.

Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RSUD R Syamsudin SH Yayan Rusyandi mengatakan, hasil assessment mandiri menunjukkan indeks keamanan informasi SIMRS berada pada kategori cukup dengan skor 503.

Baca Juga:Puluhan UMKM di Kabupaten Sukabumi NaikMasyarakat Harus Proaktif Bela Negara dan Fahami Kondisi Global

“Hasil assessment kami itu di warna kuning yaitu 503. Ini artinya memang secara status indeks hasil assessment adalah cukup,” kata Yayan.

Verifikasi dilakukan terhadap hasil assessment mandiri dengan meninjau berbagai dokumen menyangkut keamanan informasi yang telah diinput RSUD R Syamsudin SH.

Saat ini tengah dikumpulkan data profesional pemberi asuhan seperti dokter dan perawat terkait pemenuhan kewajiban penggunaan tandatangan elektronik pada rekam medik elektronik.

“Kami sudah berkoordinasi ke Diskominfo. Seluruh pejabat struktural sudah menggunakan tandatangan elektronik dan kami targetkan paling lambat hari Jumat (22/12) data profesional pemberi asuhan sudah terkumpul,” pungkasnya.

Kepala Bidang Statistik Persandian dan Keamanan Informasi (Stadiksi) Diskominfo Kota Sukabumi, Eneng Rahmi, menerangkan verifikasi merupakan tahap terakhir assessment indeks keamanan informasi.

Diskominfo mendorong RSUD R Syamsudin SH secepatnya memenuhi data untuk pembuatan tandatangan elektronik agar SIMRS dapat digunakan sebelum pergantian tahun.

“Kita menyelenggarakan verifikasi akhir indeks keamanan informasi untuk memastikan SIMRS sudah aman ditautkan ke sukabumikota.go.id. Terkait tandatangan elektronik kami menunggu data dari RSUD R Syamsudin SH agar SIMRS bisa launching pada 31 Desember tahun ini,” kata Rahmi. (ist)

0 Komentar