Puluhan UMKM di Kabupaten Sukabumi Naik

Puluhan UMKM di Kabupaten Sukabumi Naik
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sebanyak 60 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sukabumi telah naik kelas. Berkat pendampingan dari program UMKM Juara 2023 gagasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terlebih selama pendampingan para pelaku UMKM ini dibantu dari semua aspek seperti legalitas, media promosi, hingga mindset kewirausahaan. 

“Dari 180 pelaku usaha yang mengikuti program UMKM Juara 2023, 60 sudah naik kelas dari kategori mikro ke kecil,” ujar Penyusun Rencana Pengembangan Produk Skala Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil  Provinsi Jawa Barat, Yuli Damayanti, saat menghadiri workshop pendataan potensi dan pengembangan usaha mikro sekaligus closing ceremony UMKM Juara Kabupaten Sukabumi tahun 2023 di Pangrango Resort, Selasa, (19/12) 

UMKM yang naik kelas ini, berpotensi merambah ke pasar ekspor. Apalagi, jika dilihat dari potensi Kabupaten Sukabumi yang luar biasa ini.

Baca Juga:Masyarakat Harus Proaktif Bela Negara dan Fahami Kondisi GlobalPelimpahan Kewenangan Kepada Camat Menjadi Dasar Kebijakan yang Tepat

“Hasil pendampingan ini, sudah ada UMKM yang siap ekspor. Di mana, potensi ekspor dari Kabupaten Sukabumi ini seperti produk kerajinan ataupun makan dan minuman,” ucapnya.

Berkaitan ekspor sendiri, Provinsi Jawa Barat tengah berupaya agar produk di wilayahnya bisa ekspansi ke luar negeri. Salah satunya dengan melibatkan Diaspora asal Jawa Barat.

“Di 2024 pun, kita akan mencoba pendampingan terkait ekspor kepada para pelaku UMKM yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.

Terkait upaya ekspansi produk Jawa Barat, dirinya mendorong pelaku UMKM menanamkan mindset wirausaha. Hal itu demi mengembangkan usaha mereka.

“Pelaku UMKM harus betul-betul mengembangkan usahanya. Jangan hanya berjualan, laris dan selesai. Semoga UMKM di Kabupaten Sukabumi terus naik kelas,” bebernya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, H. Yulipri, pun mendorong pelaku UMKM di wilayahnya untuk bisa merambah dunia ekspor. Apalagi, berbagai kebutuhan ekspor ada di Kabupaten Sukabumi.

“Kita punya kopi, minyak cengkeh, sirih, dan lainnya yang berpotensi untuk ekspor. Apalagi, beberapa di antaranya diperlukan untuk bahan kosmetik,” teranngya.

Baca Juga:Ratusan Santri Hafizh Qur’an 30 JuzPemkab dan Pemkot Sukabumi Bahas Kerjasama Daerah

Maka dari itu, workshop ini dilaksanakan untuk memacu semangat berwirausaha dan mengembangkan usaha hingga ke skala ekspor.

“UMKM ke depan, harus berorientasi industri dan dapat mengejar target market ekspor,” tegasnya.

0 Komentar