SUKABUMI EKSPRES – Tiga unit rumah dan Hektaran sawah di Kampung Ciengang, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi terendam banjir, Senin (01/01/2024) lalu sekitar pukul 15:30 WIB, kemarin.
Peristiwa ini disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi, hingga mengakibatkan tanggul irigasi di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan Jebol. Hingga memicu banjir bandang yang merendam kurang lebih tiga rumah serta hektaran sawah.
Diketahui tanggul yang jebo itul milik perkebunan sorgum. Pihak perkebunan sengaja membendung aliran sungai kecil atau kali irigasi untuk memasok kebutuhan air bagi lahan pertanian warga dan lain sebagainya.
Baca Juga:Puluhan Mihol Diamankan Polsek CisolokTerdampak Gempa Banten, Dinding Rumah Warga di Simpenan Ambruk
“Kami masih mendata dampak kejadian ini. Selain rumah, banyak sawah yang terdampak, bahkan ada yang mau panen dua atau tiga hari lagi, ada juga yang usia tanamnya sudah tiga bulan,” kata Kepala Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Asep Permadi, Selasa (02/01) lalu
Selain itu sambung Asep, puluhan kolam ikan milik warga tercatat rusak dan jebol akibat terendam banjir. Menurutnya, masyarakat mengalami kerugian cukup besar dampak bencana itu.
“Kami pemerintahan desa akan memusyawarahkan insiden ini dengan pihak sorgum, dan juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal dekat bantaran sungai untuk berhati-hati, karena saat ini memasuki musim penghujan,” terangnya.
Sementara itu, salah satu korban yang rumahnya terendam, Dede Susilawati (32) menambahkan, bencana banjir baru pertama kali terjadi selama Ia tinggal di Kampung Ciengang.
“Dulu tidak pernah banjir seperti ini. Baru sekarang aja pasca dibendung oleh sorgum, selain lumpurnya ke sawah, air sungai pun jadi naik, karena lumpurnya tambah menumpuk, jadi pas hujan airnya naik sampai ke perumahan kami,” tandasnya. (SZ/ist)