SUKABUMI EKSPRES– Keluarga besar Ikatan Alumni Pondok Modern Gontor (IKPM) Gontor se-Indonesia bersama forum-forum alumni Gontor mendekalarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam perhelatan Pilpres 2024.
Deklarasi dilakukan oleh para Ketua IKPM Cabang Gontor se-Indonesia, Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) yang menaungi 1200 pesantren Alumni Gontor se-Indonesia, Forum Muballighin Alumni Gontor (FMAG), Forum Bisnis (FORBIS) Kumpulan pengusaha alumni Gontor, Forum Olahragawan (FORDA) Alumni Gontor dan Forum Pekerja Seni (ForCreator) Alumni Gontor.
Deklarasi dukungan kepada pasangan AMIN dihadiri oleh sejumlah tokoh Alumni Gontor, Pimpinan Pesantren Alumni Gontor, Ketua IKPM Cabang se-Indonesia pada Jumat (3/2/2024).
Naskah deklarasi dukungan kepada AMIN sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Baca Juga:Megawati: Hei Polisi dan Tentara, Jangan Lagi Intimidasi RakyatkuPemilih Muda Capai 56 Persen
Bahsa kepemimpinan (ulul amr) adalah amanah yang harus diberikan kepada yang pantas menerimanya, yaitu yang bisa berbuat adil kepada manusia (al-Nisa 58), yang pantas untuk ditaati dan dipatuhi (al-Nisa 59).
Pemimpin adalah orang-orang yang jika diberi Allah kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang munkar (Surat Al-Hajj Ayat 41).
Bahwa perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia selama 78 tahun kemerdekaan belum benar-benar dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang tertuang dalam Pancasila serta UUD 1945, khususnya dalam mewujudkan Sila Ketuhanan, Sila kemanusiaan, Sila persatuan dan Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Alumni pondok modern gontor amin Anies-Muhaimin Gontor headline Keluarga Besar Alumni Gontor
Pelaksanaan sila keempat Pancasila yang menekankan permusyawaratan perwakilan, telah dirasuki paham demokrasi liberal, sehingga membuka peluang bagi kaum oligarki ekonomi untuk mengatur pemimpin yang sesuai dengan kepentingan oligarkii tersebut.
Akibat dari paham demokrasi liberal dan campur tangan oligarki maka Pemilu dan Pilpres dipastikan tidak dapat berlangsung secara jujur dan adil.
Bahkan terdapat gejala dan fakta bahwa pemegang amanat kekuasaan Pemilu dan Pilpres 2024, cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan, untuk mendukung pasangan calon tertentu yang dapat melanggengkan kekuasaan demi kepentingan dinasti, meskipun dengan melanggar konstitusi.
Baca Juga:Caleg PKB DPR RI Sabrina Rustiawan Komitmen Buat Perubahan Untuk SukabumiSaatnya UMKM di Kabupaten Sukabumi Jajaki Level InternasionalÂ
Oleh karena kondisi diatas maka bangsa Indonesia memerlukan pemimpin yang baik agamanya, baik akhlaknya, berwawasan luas, dan terbukti mampu serta berpengalaman sukses mengemban amanah kepemimpinan sebelumnya, sehingga dapat dengan tulus membela dan memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan bangsa sebagaimana yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.