SUKABUMI EKSPRES– Bencana di Kabupaten Sukabumi selama Januari tahun ini relatif cukup masif. Jumlah kejadiannya yang tercatat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sebanyak 137 kali.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mengatakan selama Januari, kejadian bencana didominasi akibat dampak tingginya intensitas curah hujan.
Terlebih, curah hujan kerap disertai angin kencang.
“Paling banyak kejadian bencana hidrometeorologi. Kondisi ini akibat curah hujan tinggi,” kata Yudistira, belum lama ini.
Baca Juga:Penderita Leukemia Terima Donasi dari Udunan OnlineMakin Banyak Milenial Kepincut Anies Pasca Debat Pamungkas
Data BPBD, dari 137 kejadian bencana, sebanyak 77 kali merupakan tanah longsor, banjir sebanyak 14 kali, angin kencang sebanyak 26 kali, gempa bumi 8 kali, pergerakan tanah 8 kali, dan bencana lain-lain sebanyak 4 kali.
Kejadian bencananya tersebar di 36 kecamatan.
“Ada beberapa wilayah yang menjadi langganan bencana. Di beberapa daerah rawan banjir, kami menyiagakan perahu karet,” ujarnya.
Dampak kejadian 137 kali bencana mengakibatkan 115 kepala keluarga atau 358 jiwa menderita. Terdapat juga 22 kepala keluarga atau 75 jiwa yang mengungsi.
“Sementara itu terdapat 143 kepala keluarga atau 474 jiwa yang kondisinya terancam,” kata Yudistira.
Tidak ada korban jiwa pada berbagai kejadian bencana selama periode Januari. Namun BPBD mencatat terdapat 2 orang yang mengalami luka-luka.
- “Kami terus waspada dan siaga dengan meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi. Di setiap kecamatan kami sudah memiliki P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) yang menjadi garda terdepan saat terjadi bencana,” pungkasnya. (ist)