Hadiri Musrenbang Palabuhanratu, Badri Siap Kawal Semua Usulan

Hadiri Musrenbang Palabuhanratu, Badri Siap Kawal Semua Usulan
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Ketua Fraksi Partai Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi menegaskan, siap mengawal puluhan usulan prioritas hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (07/02/24).

Diketahui, Badri menjadi satu-satunya legislator yang hadir pada musrenbang ini. Padahal, ada delapan anggota DPRD di daerah pemilihan (dapil) I Kabupaten Sukabumi.

Dimana Palabuhanratu menjadi salah satu kecamatan yang masuk dapil tersebut.

Musrenbang ini sungguh luar biasa, bahwa di Kecamatan Palabuhanratu ada 70 poin usulan dari berbagai desa dan kelurahan.

Baca Juga:Pemprov Gelar RAKOR Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Polisi Tangkap Penganiaya Dua Kader GMNI

“Ini merupakan salah satu kewajiban saya selaku ketua fraksi untuk mengawal program-program ini, dan ini harus kita pastikan masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2025,” kata Badri, seusai mengikuti Musrenbang di aula Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (07/02).

Ia menuturkan, puluhan usulan prioritas merupakan hasil masukan tahap demi tahap mulai dari musrenbang dusun, desa hingga bermuara di kecamatan.

Kemudian semua program ditindak lanjuti di musrenbang tingkat kabupaten,

“Tahapan-tahapan itu tentu ini sudah menjadi aturan dalam undang-undang,” ujarnya.

Tak hanya usulan program, lanjut dia. Dalam musrenbang mencuat persoalan menarik, terkait pemanfaatan Taman Gado Bangkong Palabuhanratu.

Menurutnya, diperlukan pemikiran dan koordinasi yang serius antara pemerintah dengan pihak lain agar keberadaannya bisa langsung dirasakan masyarakat sekitar.

Terlebih, sambung Badri,  taman tersebut diprediksi bakal menjadi destinasi kebanggaan baru di Sukabumi.

Pengelolaan seperti parkir hingga pedagang tentu menjadi daya tarik berbagai kalangan, sehingga berpotensi menimbulkan konflik jika tidak diatur dengan serius.

“Pengelolaannya ini harus betul-betul cermat dan tepat sasaran, baik perorangan, lembaga atau organisasi pemerintah yang menjadi pihak pengelola nanti. Harus betul-betul orang yang berbuat dan mampu menanungi semua pihak,” pungkasnya. (Mg3)

0 Komentar