SUKABUMI EKSPRES– Sebanyak 781 Personil Gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Basarnas hingga Linmas di Kabupaten Sukabumi diterjunkan untuk mengamankan proses Pemilu 14 Februari mendatang.
Pengerahan personel dilakukan pada Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Senin (12/2).
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, meminta agar ratusan personil gabungan untuk segera melakukan konsolidasi di tingkat Polsek maupun Kecamatan, sebab pergeseran logistik dari PPK ke PPS sampai TPS sudah didepan mata.
Baca Juga:Pengendara Roda Dua Tewas Terlindas Truk di CisaatTindak Tegas Praktik Politik Uang di Masa Tenang Kampanye
“Rekan Kapolsek dan rekan penyelenggara pemilu tingkat Kecamatan silahkan berkoordinasi kapan logistik untuk bergeser ke TPS nya masing-masing,” ujarnya.
Tony menegaskan, kepada semua personil untuk menjaga kekompakan dan sinergitas antar stakholder guna keberlangsungan Pemilu dapat berjalan tertib,damai, dan tanpa ekses.
“Saya meminta kepada rekan-rekan semua untuk mempertanggungjawabkan amanat ini, karena ini merupakan tugas mulia bagi kita semuanya,” tandasnya.
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengikuti apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Senin, 12 Februari 2024.
Apel tersebut diikuti sebanyak 781 Personil gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Basarnas hingga Linmas.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, ratusan personil pengamanan pemilu 2024 dapat menjaga kondusivitas situasi dilapangan, terutama dalam pendistribusian logistik pemilu.
Sebab, menurutnya logistik merupakan aspek penting dalam menentukan suksesnya pesta demokrasi.
Baca Juga:Mantan Anggota KPU dan Bawaslu Gabung di APD SukabumiPemkab Sukabumi Pastikan Pemilu Aman dan Kondusif
“Pantauan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi ini harus betul-betul dicermati sehingga keamanan dan pengelolaannya harus dilakukan secara profesional,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diharapkan masyarakat pada puncak pelaksanaan pemilu sambung Marwan, KPU telah mempersiapkan mobilisasi bagi warga di wilayah terpencil.
Oleh karena itu ia berharap, ratusan personil gabungan ini dapat menjaga kondusivitas keberlangsungan pemilu di Kabupaten Sukabumi.
Di sela-sela kegiatan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan pejabat tinggi lainnya melakukan video conference bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat. (mg3)