Bulog Targetkan Harga Kembali Normal pada Maret

SUB OPEN.jpg
Masyarakat di sekitar Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi antusias membeli beras pada operasi pasar murah di Alun-alun Palabuhanratu, Senin (19/2).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Perum Bulog Cianjur menargetkan pada Maret 2024 harga beras khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah bisa kembali normal sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

“Kami terus berupaya menekan harga beras agar tidak terus naik dan diharapkan pada Maret harganya sudah kembali normal,” kata Kepala Kantor Cabang Bulog Cianjur Renato Horison di lokasi operasi pasar murah beras, di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin.

Menurut Renato, sebenarnya persediaan beras di gudang ada, tetapi jumlahnya sedikit karena minimnya pasokan dampak dari mundurnya masa tanam dan panen akibat kemarau berkepanjangan yang terjadi tiga bulan menjelang pergantian tahun dari 2023 ke 2024.

Baca Juga:Naiknya Harga Beras belum Pengaruhi Daya BeliBNNK dan RS Hermina Sukabumi Optimalkan Peran Rehab Medis

Selain itu, kenaikan harga beras yang disebabkan akibat faktor cuaca ekstrem dan tidak menentu dan banyak hal lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya naiknya harga komoditas pangan utama masyarakat ini.

Maka dari itu, untuk menekan dan menurunkan harga beras agar kembali normal, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, seperti salah satunya menggelar operasi pasar murah beras yang bekerjasama dengan Pemkab Sukabumi.

Pada kegiatan yang diselenggarakan di Alun-Alun Palabuhanratu pada Senin ini, Bulog Cianjur menyediakan beras sebanyak 1 ton.

Harga satu paket beras berisi lima kilogram Rp53 ribu, dan satu orang dibatasi pembeliannya hanya 10 kg agar yang lain bisa mendapatkan manfaat dari program subsidi yang bertujuan untuk menekan harga beras dan mengendalikan inflasi.

“Kami berharap sebelum Ramadhan harga beras bisa kembali normal, karena biasanya menjelang bulan suci umat Muslim tersebut permintaan akan meningkat yang dikhawatirkan berdampak kepada naiknya harga beras,” ujarnya lagi. (ant)

0 Komentar