Nurin dan Keluarga Mendapat Bantuan dari Dinsos Kota Sukabumi

IMG-20240221-WA0000.jpg
IMG-20240221-WA0000.jpg
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Dinas Sosial melalui Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial langsung melakukan asesmen saat mendapatkan informasi adanya salah satu anak di Kota Sukabumi yang menjadi tulang punggung keluarganya dengan berjualan kripik untuk menafkahi kehidupan sehari-harinya.

Anak tersebut Bernama Nurin Elvani (7) warga Jalan Gotong Royong, Gang Kecana, RT04 RW03, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. 

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinsos Kota Sukabumi Raden Abdul Muiz mengatakan upaya penanganan untuk membantu Nurin dan keluarganya langsung dilakukannya.

Baca Juga:DP2KBP3A Gelar Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Program Bangga Kencana Tahun 2024  BPKPD Cetak Massal 106.361 Lembar SPPT PBB-P2

Termasuk, mengidentifikasi permasalah dan kebutuhan anak tersebut serta melakukan intervensi langsung.

“Kita langsung memberikan bantuan awal berupa 21 paket permakanan,” jelas Muiz sapaan akrabnya dalam rilis resmi kepada media, Selasa (20/2/).

Setelah itu, sambung Muiz, Dinsos mengirim rujukan ke kementerian sosial RI melalui Sentra Phala Marta Sukabumi, yang kemudian langsung direspon cepat oleh kementerian sosial.

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama jajaran kemensos langsung datang mengunjungi rumah Nerin, didampingi Dinsos Kota Sukabumi, dan aparat setempat. 

“Tim dayasos berkoordinasi dengan puskesos melalui operator dan koordinator Puskesos (Kasi Kesos Kelurahan Gunung Puyuh), bahwa anggota keluarga Nurin sudah masuk di dalam Data Terpadu Kesejahateraan Sosial (DTKS) atas nama Muhammad kahfi Albinoor dan muhammad Amar Rojabi dan sudah mendapatkan penerima bantuan PBI,” Tambah Muiz.

“Anggota keluarga lainnya akan diusulkan ulang bulan Februari 2024 melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG),” tegasnya. 

Diketahui kisah Nurin, anak kelas 1 SD yang setiap harinya ikut berjualan kripik pisang dari sepulang sekolah sampai sore hari bersama ibunya ini sempat viral dan bahkan mendapat perhatian langsung dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Bahkan Mensos Risma secara langsung mendatangi kediaman Nurin Elvani.  

Baca Juga:Bulog Targetkan Harga Kembali Normal pada MaretNaiknya Harga Beras belum Pengaruhi Daya Beli

Ibu dan anak ini rela berjualan kripik pisang demi bisa menafkahi kehidupan sehari-harinya, karena Bapak dari Nurin Elvani mengalami gangguan syaraf setelah benturan di kepala akibat tertabrak di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, 2019 lalu. (rls)

0 Komentar