SUKABUMI EKSPRES – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan tidak akan masuk kabinet pemerintahan apabila dirinya kalah dalam Pilpres 2024.
Hal itu dia katakan dalam wawancara eksklusif di program iNews Prime bersama Aiman Wicaksono pada, Selasa (27/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Aiman melontarkan pertanyaan mengenai kesediaan mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk ke dalam kabinet presiden terpilih.
“Ya tidak (masuk ke dalam kabinet),” tegasnya.
Baca Juga:FPD Diskominfo Fokus Transformasi Digital Pelayanan PublikBerantas Geng Motor dengan Razia Knalpot Brong
Kami menghormati siapa yang menang dan kita berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya,” lanjut Ganjar.
Pernyataan Ganjar tersebut justru mendapat respon negatif netizen di jagad dunia maya.
“Lo tuh gak diajak!” seru akun @hillmor*.
“Yang mau ajak sampean siapa?” tulis @muhro****.
Berarti hatinya tidak untuk mengabdi untuk Indonesia,” tulis @dora****.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2024 yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 kemarin, pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD menjadi juru kunci dengan perolehan 16% suara.
Atas kekalahan tersebut, Ganjar mengusulkan agak hak angket digulirkan ke DPR untuk menyelidiki kecurangan pemilu.
Dilansir dari situs resmi DPR, hak angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. (Pram/Fajar)