SUKABUMI EKSPRES– Perundungan (bullying) menjadi momok menakutkan bagi kalangan anak. Di Kota Sukabumi, Tim Penggerak PKK dan Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat memberikan atensi terhadap fenomena tersebut.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan pencegahan perundungan di aula kantor Kecamatan Warudoyong, Senin (6/5).
Kegiatannya diikuti Pokja PAUD, pengurus Himpaudi, dan komite sekolah.
Penjabat Ketua TP–PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, mengharapkan seluruh peserta sosialisasi bisa terlibat mencegah terjadinya kasus bullying.
Baca Juga:Pengurus Koperasi Dilatih Peningkatan KompetensiPj Walkot Lantik 13 Pejabat
Di antaranya dengan ikut mengedukasi masyarakat mengenai bahaya bullying yang bisa berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis korban.
“Bullying menjadi perhatian TP–PKK karena terjadi di Kota Sukabumi. Kami memiliki kepentingan untuk mengedukasi masyarakat, agar bullying ini tidak terjadi lagi,” kata Diana.
Pada kesempatan tersebut Diana pun menerangkan sejumlah faktor yang bisa memunculkan perilaku bullying seperti masalah sosial dan lingkungan.
Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, mengatakan pencegahan dan penanggulangan perundungan serta tindakan kekerasan terutama pada anak–anak adalah komitmen yang harus dijunjung bersama baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Ia pun menegaskan bahwa dalam pencegahan kasus bullying di wilayahnya,telah dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memasifkan edukasi pencegahan bullying.
“Alhamdulillah di Kecamatan Warudoyong belum ditemukan kasus bullying. Kami selalu bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegah kasus bullying,” pungkasnya. (ist)