Kota Sukabumi Terima Penghargaan UHC Award 2024

IST
PENGHARGAAN: Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berfoto bersama para penerima penghargaan UHC Awards 2024 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan di Jakarta, Kamis (8/8).
0 Komentar

JAKARTA – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan di Jakarta, Kamis (8/8).

Kusmana menerima penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Kota Sukabumi dalam mendukung program BPJS Kesehatan untuk mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC).

Acara ini dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Dalam laporannya, Dirut BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai UHC dan mempertahankannya di tahun 2024.

Baca Juga:Kebakaran Lahan Relatif Minim *Hanya Terjadi 1 Kali Selama KemarauLebih Populer, Kang Fahmi Diserbu Kalangan Milenial saat JJS di Lapdek Sukabumi

Ali Gufron Mukti menyoroti bahwa Indonesia berhasil mencapai UHC dalam waktu cepat, yaitu selama 10 tahun. “Ini merupakan upaya mewujudkan visi dan misi Presiden Indonesia tahun 2023-2024, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui penguatan perlindungan sosial dan pencapaian JKN 90%,” ujar Ali Gufron Mukti.

Selain itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa UHC merupakan program nasional untuk memastikan individu memiliki akses layanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial. Program ini diwujudkan melalui Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Wakil Presiden juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai keberhasilan ini, serta mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan seperti tunggakan peserta JKN-KIS.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menambahkan bahwa cakupan kesehatan semesta merupakan salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan WHO untuk dicapai pada tahun 2030.

“Pemerintah pusat dan daerah telah konsisten mendukung program JKN-KIS sebagai salah satu prioritas nasional sejak diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat oleh Presiden pada tahun 2014,” ungkap Muhadjir.

Dalam acara tersebut, penghargaan UHC diberikan kepada 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai cakupan perlindungan kepesertaan program JKN minimal 90% dari total penduduk. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi pemerintah daerah dalam mewujudkan UHC dan menjadi contoh bagi daerah lainnya yang belum mencapai target tersebut.

0 Komentar