Targetkan Vaksinasi 1.200 Ekor Hewan Penular Rabies

IST
IST
0 Komentar

JL CEMERLANG – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi saat ini tengah memvaksinasi rabies di berbagai wilayah. Kegiatannya sudah dilaksanakan sejak Juli dengan lokasi pertama di Kecamatan Lembursitu.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, Riki Barata, menjelaskan dalam pelaksanaannya petugas DKP3 didampingi aparatur kelurahan menyambangi masyarakat yang memelihara hewan rentan terjangkit virus rabies seperti kucing dan anjing. Ia menargetkan pelaksanaan vaksinasi ini bisa dituntaskan pada September mendatang menjelang peringatan Hari Rabies Sedunia.

“Kita vaksinasi secara door to door kepada masyarakat yang memiliki kucing, anjing, kera, termasuk musang. Rencananya ini akan dituntaskan sampai dengan bulan September. Setiap hari ada dua orang petugas dikirim ke kelurahan, biasanya satu hari itu sekitar 4–5 RW,” kata Riki, kemarin (14/8).

Baca Juga:Pelantikan Anggota DPRD Terpilih Direncakan pada 2 SeptemberAdopsi Arahan Presiden Membangun Kota Sukabumi

Tahun ini DKP3 menargetkan vaksinasi sebanyak 1.200 ekor hewan penular rabies. Adapun pada pelaksanaan di Kecamatan Lembursitu, pihaknya telah memvaksinasi sekitar 300 ekor hewan penular rabies. “Pemerintah Kota Sukabumi melalui DKP3 melaksanakan vaksinasi ini secara gratis,” tegasnya.

Riki menyampaikan, kurun beberapa tahun terakhir tidak terjadi kasus penularan rabies di Kota Sukabumi. Namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan membangun jejaring yang melibatkan RSUD Al–Mulk.

“Kasus gigitan hewan penular rabies ada satu atau dua orang. Kami sudah bekerja sama dengan jejaring khusus yaitu dengan RSUD Al–Mulk sebagai Rabies Centre. Jadi kalau ada kasus gigitan, pihak rumah sakit akan mengabarkan kepada kami untuk melakukan observasi terhadap hewan yang menggigit ataupun mencakar. Jika hasil observasi menunjukkan hewan tersebut terindikasi rabies atau hewan tidak ditemukan, maka orangnya wajib mendapatkan vaksin anti rabies,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar