SURADE – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)) dan pedagang yang ada di pesisir pantai wisata Minajaya Desa Buniwangi, mendatangi sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM), di Kampung Cibungur, Desa Buniwangi Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/9/2024).
Informasi yang didapat, selain bersilaturahmi, kedatangan Pokdarwis dan pedagang pesisir pantai wisata Minajaya itu untuk meminta pendampingan terkait dengan aksi penolakan rencana pembangunan tambak udang.
Ya, kami berkunjung silaturahmi ke sekretariat JTM sekaligus mengadukan dan meminta pendampingan terkait penolakan kami atas rencana pembangunan tambak udang di kawasan pantai Minajaya,” kata Ketua Pokdarwis Pantai Minajaya, Dedi Kumaidi kepada sukabumizone.com, Rabu (3/9).
Baca Juga:Sesuaikan Frekuensi, Komisi III DPRD Ajak Diskusi Mitra KerjaPolisi Ungkap Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Warga di Cisolok
Ia mengaku, menjaga, merawat dan membersihkan pantai bersama warga, pedagang serta nelayan itu sudah puluhan tahun, sekarang tiba-tiba ada perusahaan yang akan membangun tambak udang disekitaran pantai tersebut. “Jelas kami menolak,” tegasnya.
“Kami hanya manusia biasa jadi ingin perlindungan dari semua pihak salah satunya kita adukan masalah penolakan pembangunan tambak ini ke JTM. Kami datang ke sekretariat JTM bersama dengan para pedagang yang ada di sekitaran pantai Minajaya, dengan perwakilan mereka yang menolak pembangunan tambak udang di sekitar pantai Minajaya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPP JTM, Hendri membenarkan bahwa kedatangan sejumlah warga dan Pokdarwis pantai Minajaya. “Tujuan mereka adalah, yang pertama silaturahmi dan mengadu kepada kami bahwa mereka menolak kaitan rencana pembangunan tambak udang di sekitaran pantai Minajaya,” ujar Hendri.
Di lokasi yang sama, ketua LPBH JTM, Budiansyah menyambut baik kedatangan Pokdarwis, warga serta para pedagang pesisir pantai Minajaya itu.”Kami secara lembaga menerima dan siap untuk memberikan pendampingan kepada Pokdarwis Desa Buniwangi, atas sikap menolak rencana pembangunan tambak udang tersebut. Karena bertolak belakang dengan visi, misi Pokdarwis dan Desa Buniwangi,” tuturnya.
Menurutnya, jika tambak udang dibangun akan terjadi kontra kepentingan yang menghambat terhadap kemajuan Pariwisata Desa Buniwangi. “Terlebih, saat ini Desa Buniwangi sudah ditetapkan oleh Bappenas untuk Program Pengembangan Penanaman dan Pelestarian Pandan sebagai Heritage Wisata Pantai Minajaya,” jelasnya.