SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim atau ca cervix dan sadanis. Kegiatannya merupakan rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 dan HUT Korpri ke-53.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, mengatakan Dinkes bekerja sama dengan Balai Besar Labkesmas melakukan deteksi dini pada peremuan usia subur yang pernah melakukan hubungan seksual.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Balai Besar Labkesmas Jakarta dan puskesmas yang telah memberi kesempatan bagi warga Sukabumi untuk dapat dilakukan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara secara klinis,” ujar Wita kepada wartawan, kemarin (24/10).
Baca Juga:Sekolah di Sukabumi Diminta Perketat Pengunaan Kendaraan untuk Study TourPolri dan TNI Bagikan Makanan Bergizi Gratis, Penerimanya Ratusan Pelajar dari Dua Sekolah
Pada 2023, di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 36 kasus kanker leher rahim. Adapun, kanker leher rahim merupakan sejenis kanker yang 99,7 persen disebabkan Human Pappiloma Virus (HPV) onkogenik yang biasa menyerang leher rahim.
“Faktor risiko kanker serviks yaitu aktivitas seksual pada usia muda, berhubungan seks dengan multipartner, merokok, mempunyai anak banyak, penyakit menular seksual, dan gangguan imunitas,” jelasnya.
Pemerintah berkewajiban untuk melindungi masyarakat dari risiko sakit, mencegah terjadinya kesakitan, dan mengendalikan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan karena penyakit. “Karena itu, saat ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini. Pemeriksaan ini, mahal jika dilakukan sendiri ke Laboratorium kurang lebih Rp900 ribu. Namun lebih mahal mengobatinya jika ditemuakan sudah stadium lanjut,” imbuhnya. (mg4)