LEMBURSITU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Aas (72), seorang lansia hanyut terbawa arus Sungai Cipelang di Kampung Pasarsaptu RT 1/18 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, kemarin (14/11/24). Diduga, korban mengalami depresi.
Berdasarkan informasi, sebelum peristiwa itu terjadi, korban terlihat keluar dari rumahnya menuju ke aliran sungai sekitar pukul 09.00 WIB. Warga kemudian membuntuti.
Korban lantas menceburkan diri ke aliran sungai hingga hanyut. Warga yang mendapati hal itu segera meminta bantuan warga lainnya.
Baca Juga:Pemerintahan Kota Sukabumi Pertahankan Predikat Badan Publik InformatifKelurahan Cikondang kota Sukabumi Wilayah Terparah Kena Bencana
“Jadi, pak Aas keluar sepertinya melalui jendela rumah lalu ke sungai. Karena penasaran akhirnya saya membuntuti pak Aas. Saat tiba di sungai, pak Aas sudah terbawa arus sungai. Beliau erbawa hanyut,” ujar Ketua RW 18 Ayi Saputra kepada wartawan, kemarin.
Sebetulnya, kata Ayi, korban sebelumnya juga berupaya menghanyutkan diri ke aliran sungai. Namun aksinya bisa dicegah warga.
“Sekarang kejadian lagi. Memang pak Aas ini mengalami gangguan seperti stres. Saya juga pernah memberi saran kepada keluarganya untuk menjaganya dengan ketat. Tapi karena anaknya baru pulang kerja malam mungkin, sehingga pak Aas kabur dari rumah,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan setelah mendapatkan informasi petugas gabungan BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, serta relawan lainnya melakukan pencarian korban.
“Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban. Di lokasi sudah ada petugas gabungan dari BPBD Kota dan bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi serta unsur TNI dan Polri,” bebernya.
Hingga pukul 12.53 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet untuk menyusuri Sungai Cipelang. “Hingga saat ini pencarian masih dilakukan, tetapi belum ada hasil dan korban belum ditemukan,” pungkasnya. (mg4)