SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Komunitas Penggiat Konservasi Nyelam Sukabumi (PENYU) menyelenggarakan Snorkeling Camp Konservasi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Karang Zahir Dermaga satu PPNP Palabuhanratu, Sabtu (23/11). Acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan bawah laut, direncanakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Yakni mulai dari tanggal 23 sampai 24 November 2024 yang di ikuti puluhan peserta dari Kota, Kabupaten Sukabumi dan dari luar daerah.
Pembina PENYU Andri Prayogi atau yang akrab disapa Kang Apra mengatakan, pada prinsifnya kegiatan ini mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya lingkungan laut, konservasi laut dan segala jenis biota laut yang ada di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. “Intinya kita ingin mengajak generasi muda biar menjaga dan peduli lingkungannya, sehingga setelah lingkungannya bersih dan indah nanti akan menjadi daya tarik untuk wisatawan,” ujar kang Apra saat ditemui di sela sela kegiatan, Minggu (24/11).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang ke dua kalinya dilaksanakan. Dimana dalam pelaksanaannya ada Camping, Icebriking, out bond, Fun Game dan pelepas liaran tukik di hari pertama. Sementara di hari keduanya bersih bersih sampah di pantai, penanaman terumbu karang dan tentunya snorkling.Hanya saja, untuk kegiatan kali ini dia membatasi peserta. “Saat ini kita membatasi kuota peserta,” katanya.
Baca Juga:IRT di Cidolog Sukabumi Tewas Akibat Terpeleset dan Terbawa Arus SungaiMudahkan Pelanggan Pantau Penggunaan Listrik, PLN Ingatkan Fitur Layanan Baca Meter Mandiri di PLN Mobile
Kegiatan yang diselenggarakannya diakui belum banyak mendapat sokongan dari pemerintah atau Dinas terkait, akan tetapi dia optimis apa yang dilakukannya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Palabuhanratu khususnya umumnya Kabupaten Sukabumi. “Untuk dukungan dari Dinas kelautan kabupaten sukabumi saat ini belum ada suport, dari dinas pariwisata memang kita belum mengetuk untuk Dispar, kalau DLH sudah berkoordinasi, kalau dari Dinas Kelautan Perikanan Provinsi alhamdulillah sudah ada suport berupa benih tukik,” terangnya
Diketahui saat ini Komunitas PENYU memili anggota sebanyak 50 anggota, Komunitas ini berdiri pada tahun 2023. saat ini kegiatan Snorkeling Camp Konservasi sudah dua kali dilaksanakan.”Kegiatan PENYU sendiri yaitu melakukan penyelaman bebas, penyelaman Scuba, Snorkeling Day, Fun Snorkeling, Snorkeling Camp Konservasi, kita tak menutup diri siapapun bisa ikut, PENYU merangkul dan menjadi perekat dari berbagai kalangan di masyarakat mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, petani, nelayan hingga pegawai negeri dan berbagai profesi lainnya,” pungkasnya (mg3)