SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Rumah milik Aim (60 tahun) warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, rusak parah akibat longsor yang terjadi pada Selasa (3/12) sekira pukul 11.00 Wib.
Aim menceritakan detik-detik kejadian yang berlangsung sangat cepat. ” Kejadian jam 11. Memang ini tuh hujan dari kemarin, cuman hari ini hujannya sangat lebat. Saya lihat ada air keruh coklat dari belakang. Saya coba benerin saluran airnya, tapi enggak lama terdengar suara longsoran kencang,” ujarnya.
Dalam situasi genting itu, Aim langsung memprioritaskan keselamatan keluarganya. “Saya langsung lari ke dalam rumah, nyelametin anak sama istri karena mereka lagi di dalam. Enggak mikirin apa-apa lagi, barang-barang enggak diselamatin, yang penting nyawa,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Pengawasan Daerah Tahun 2024Sukabumi Raih Zona Hijau Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan rumah yang dialami Aim sangat parah. “Semua barang-barang habis tertimbun longsor, TV, pakaian, peralatan dapur, kartu keluarga sama KTP, habis semua,” imbuhnya.
Saat ini, Aim dan keluarganya terpaksa harus mengungsi ke tetangganya. Warga sekitar turut bergotong royong membantu membersihkan puing-puing rumahnya.
“Yah mau gimana engga bisa di tinggali lagi terpaksa ngungsi sama tetangga. Harapannya bisa dapat bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan ekstrem yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut.
“Longsor setinggi 2 meter menimpa rumah Aim, menyebabkan dinding bagian dapur hingga bagian dalam rumah ambruk. Bangunan permanen berukuran 9 x 9 meter ini tidak lagi layak huni,” jelasnya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Sukabumi khususnya kecamtan Simpenan agar tetap waspada hati hati karna saat ini sudah memasuki musim penghujan,” tandasnya.