TikTokers Gunawan ‘Sadbor’ Santuni Korban Bencana di Bojongkembar

Ist
BANTUAN : TikTokers Gunawan “Sadbor” memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam longsor, di Kampung Mayak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/12/2024).
0 Komentar

CIKEMBAR,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – TikTokers Gunawan “Sadbor” turut peduli kepada korban Bencana alam yang menimpa masyarakat Kabupaten Sukabumi. Kepedulian ini dilakukan dengan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam longsor, di Kampung Mayak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/12/2024).

Kedatangan pencetus joget patuk ayam dengan jargon ‘Beras habis live solusinya’ itu disambut riuh masyarakat setempat. Bahkan, Gunawan Sadbor beserta timnya sempat menghibur korban terdampak dan terancam bencana longsor.

Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid mengatakan, masyarakat sangat antuasias menyambut kedatangan Gunawan Sadbor. “Bahkan tadi Sadbor bersama dengan timnya sempat menghibur masyarakat dengan joget ciri khasnya. Yaitu, patuk ayam,” kata Solehudin, Senin (9/12).

Baca Juga:Pemkot Sukabumi Gelar Anugerah Pengelolaan Pengaduan SP4N-LaporStatus Siaga Darurat Bencana di Sukabumi Berlaku hingga Mei 2025

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gunawan Sadbor beserta timnya yang telah memberikan bantuan terhadap korban bencana alam longsor ini. “Saya atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Sadbor beserta timnya yang telah memberikan bantuan kepada warga kami yang terkena musibah. Semoga semua yang diberikan diganti oleh Allah SWT dengan rezeki yang berlimpah,” pungkasnya.

Dikabarkan sebelumnya, dua rumah di Kampung Mayak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat tertimbun longsor, pada Rabu (4/12/2024), sekira pukul 09:00 Wib.

Informasi yang didapat, dua rumah yang tertimbun longsor ini diketahui milik Pasangan suami istri (Pasutri) Usup Supriatna dan Ningsih, serta Yadi Supriyadi dan Yani. “Kejadiannya sekitar pukul 09:00 WIB, saat kondisi hujan. Untuk rumah Usup dihuni 2 Kepala Keluarga (KK) dan rumah Yadi dihuni 1 KK,” kata Kadus Cilaksana, Erwan Sawaludin (mg3)

0 Komentar