Budi Azhar Ingatkan Warga Tetap Waspada dengan Potensi Bencana

Ist
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali
0 Komentar

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi merupakan daerah berisiko tinggi bencana. Dua pekan lalu, cuaca ekstrem berupaya hujan deras mengakibatkan 39 kecamatan terdampak. Berbagai elemen pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali misalnya, cuaca ekstrem akhir-akhir ini berisiko memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, maupun pohon tumbang.

Budi mengungkapkan, cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tanda-tanda peningkatan curah hujan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi perhatian utama mengingat wilayah Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai daerah yang rentan terhadap bencana alam. “Hujan deras yang turun setiap hari meningkatkan potensi bencana. Kondisi ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (17/12).

Baca Juga:Sambangi DPMPTSP, Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bahas Dua Isu StrategisDorong Percepatan Pembangunan Huntap di Sukabumi, Mendes-PDT Sambangi Korban Bencana di Desa Lembursawah

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Budi mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Dia menambahkan bahwa masyarakat perlu lebih aktif memantau kondisi sekitar, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi. “Kepekaan terhadap perubahan cuaca di lingkungan sekitar akan sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan lebih cepat jika terjadi bencana,” tandasnya.

Budi mengaku terus memantau perkembangan situasi bencana di lapangan. Dia menyebutkan bahwa laporan-laporan yang diterima pihaknya terkait kejadian banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang mulai meningkat di beberapa kecamatan. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan dan penanganan bencana yang lebih efektif,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan warga di daerah rawan bencana seperti dekat sungai, lereng gunung, dan pohon besar, lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan. “Kita semua berdoa, semoga cuaca ekstrem ini segera berlalu dan kita semua dapat bersama-sama menghadapi dampak yang ditimbulkan dengan lebih baik dengan kesiapsiagaan penuh serta tidak lupa untuk saling tolong menolong dan bahu membahu meringankan beban sesama,” pungkasnya. (ist/plt)

0 Komentar