SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM– Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatatkan keberhasilan program selama 2024. Atas keberhasilan itu, Pemkot Sukabumi mendapatkan penghargaan di tingkat regional maupun nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengungkapkan pencapaian utama berdasarkan perjanjian kinerja yang disampaikan kepada kepala daerah mencakup realisasi Standar Pelayanan Minimum (SPM), peningkatan kinerja serta pengelolaan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2024, target pencapaian SPM sebesar 98 persen berhasil dicapai sepenuhnya.
“Artinya, standar pelayanan minimum yang telah kami lakukan sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Hanya ada satu aspek yang belum memenuhi target, yaitu deteksi dini penyakit tidak menular,” ujar Reni dalam konferensi pers, kemarin (8/1).
Baca Juga:Rumah Warga Tiba-tiba Ambruk, Dipicu Kondisi Bangunan yang Sudah LapukDPRD Benarkan Tambang Batu Hijau di Cikembar Belum Kantongi Izin
Untuk mengatasi tantangan ini, Dinas Kesehatan akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Reni mengungkapkan, rendahnya kesadaran masyarakat menjadi kendala dalam deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes yang merupakan penyebab kematian tertinggi.
“Kami akan meningkatkan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan rutin pada tahun 2025 ini,” tambahnya.
Selain pencapaian SPM, sejumlah penghargaan diraih Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sepanjang 2024. Di antaranya penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas kualitas pelayanan publik terbaik yang diberikan oleh Puskesmas Baros, Puskesmas Benteng, dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Selain itu, penghargaan dari Pemerintah Provinsi juga menambah daftar prestasi instansi ini.
Capaian penting lainnya adalah penurunan angka stunting di Kota Sukabumi. Sepanjang tahun 2024, angka stunting berhasil ditekan hingga menjadi 16,8 persen, yang menurut Reni merupakan prestasi luar biasa. “Alhamdulillah, penurunan angka stunting ini menjadi capaian yang sangat membanggakan bagi kami,” tutup Reni. (mg5)