PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemkab Sukabumi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapat koordinasi (Rakor) percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban bencana alam yang melanda puluhan Kecamatan beberapa waktu lalu. Rakor itu dihadiri Kepala BNPB, Letjen TNI, Suharyanto, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pejabat tinggi BNPB, dan Forkopimda di Aula Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi-Palabuhanratu, Rabu, (8/1).
Rakor ini membahas tentang percepatan pembangunan Huntap yang bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan atau pembangunan kembali rumah masyarakat rusak akibat bencana 2024 lalu, serta antisipasi adanya berbagai hambatan sekaligus penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan.
Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto mengapresiasi respons cepat pemerintah daerah dalam menangani bencana yang terjadi di 39 Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Bahkan, sejauh ini sudah melaksanakan verifikasi data rumah yang terdampak bencana. “Tim-tim itu melihat apa-apa yang dilakukan para kepala desa nanti dari hasil pengecekan segera akan dilaporkan atau diajukan kebutuhan anggarannya ke BNPB, selanjutnya BNPB akan mengajukan kepada Kementerian Keuangan RI,” jelasnya.
Baca Juga:Penyintas Bencana Butuh Hunian Sementara di SukabumiAnggarkan Rp1 Triliun Dukung MBG *Pj Gubernur Tinjau Pelaksanaan Program di Kota Sukabumi
Rakor ini kata dia, untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga hasil proses penilaian di lapangan bisa betul-betul by name by address. “Ini untuk mengendalikan supaya prosesnya bisa berjalan secara lebih cepat dan tepat,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, proses pembangunan Huntap di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi berpotensi lebih dari satu tahap. Mengingat, jumlah kerusakannya cukup banyak.
Sementara Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebut bahwa Jawa Barat adalah daerah rawan bencana. Dengan adanya Rakor ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan Huntap bagi warga terdampak bencana. “Tentunya berharap upaya kita ini bisa mempercepat pemulihan bencana di Kabupaten Sukabumi,” singkatnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, program percepatan pembangunan Huntap Dana Siap Pakai (DSP) stimulan merupakan langkah nyata dan dukungan dari pemerintah dalam mempercepat pemulihan kondisi rumah yang rusak akibat bencana, agar masyarakat dapat segera kembali hidup dalam lingkungan yang aman dan layak huni.