SUKABUMI EKSPRES – Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam. Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra’), dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi’raj).
Peristiwa ini bukan hanya sekadar perjalanan biasa, tetapi penuh dengan hikmah yang bisa kita ambil sebagai umat Islam.
Yuk, kita bahas 7 hikmah penting dari peristiwa ini!
1. Kebesaran Allah SWT
Dalam Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan banyak tanda-tanda kebesaran Allah SWT, seperti wujud asli malaikat Jibril, surga, neraka, dan keajaiban lainnya.
Baca Juga:Kapan Isra Miraj 2025? Simak Tanggal Liburnya dan Makna Penting di Baliknya7 Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban, Tidak Boleh Terlewatkan!
Ini mengingatkan kita akan kekuasaan Allah yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta. Sebagaimana Allah berfirman:
“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (QS. Al-Isra: 1).
Peristiwa ini menegaskan bahwa Allah Maha Kuasa, dan kita sebagai hamba-Nya harus terus bersyukur atas nikmat-Nya.
2. Pentingnya Shalat Lima Waktu
Salah satu momen paling penting dari Isra’ Mi’raj adalah ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan shalat. Awalnya, umat Islam diwajibkan shalat 50 kali sehari.
Namun, setelah Nabi Musa AS memberikan saran kepada Nabi Muhammad, jumlahnya dikurangi menjadi lima kali sehari, dengan tetap mendapatkan pahala setara 50 kali shalat.
Shalat menjadi tiang agama dan ibadah yang wajib kita jalankan setiap hari. Rasulullah SAW bersabda:
“Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi).
Jadi, tidak ada alasan buat malas-malasan shalat.
Baca Juga:Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Selama Puasa7 Amalan Perempuan Haid Ketika Bulan Ramadhan, Yuk Simak Apa Saja
3. Kebersihan Jiwa adalah Kunci Kedekatan dengan Allah
Sebelum perjalanan Isra’ Mi’raj dimulai, malaikat Jibril membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dengan air zamzam. Ini mengajarkan kita bahwa kebersihan hati dan jiwa adalah hal penting untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kita perlu membersihkan hati dari iri, dengki, dan sifat buruk lainnya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.