7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka
Ilustrasi junk food, salah satu makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa (SUMBER FOTO: Freepik)
0 Komentar

4. Makanan Terlalu Manis

Makanan dan minuman yang mengandung gula rafinasi, seperti kue manis, minuman bersoda, dan sirup, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat membuat tubuh cepat merasa lelah dan mengganggu keseimbangan metabolisme.

Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes jika dikonsumsi secara terus-menerus. Alternatifnya, kamu bisa pilih makanan dengan pemanis alami seperti kurma, madu, atau buah-buahan yang mengandung gula alami dan serat yang baik bagi tubuh.

5. Makanan Instan dan Junk Food

Makanan instan dan junk food seperti mi instan, makanan cepat saji, dan camilan kemasan sering kali mengandung bahan pengawet, garam tinggi, dan sedikit nutrisi. Konsumsi makanan ini saat berbuka puasa dapat mengganggu keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian tidak makan.

Baca Juga:6 Ide Jualan Takjil Anti-Mainstream yang Cuan BangetJadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Sukabumi 2025 Lengkap Selama 30 Hari Ramadhan 1446 H

Sebagai gantinya, lebih baik mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, dan vitamin seperti ikan, ayam tanpa kulit, serta sayuran segar untuk membantu tubuh pulih setelah berpuasa.

6. Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga berisiko menyebabkan iritasi lambung dan rasa tidak nyaman. Selain itu, kafein bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi setelah berpuasa.

Begitu pula dengan minuman bersoda yang mengandung gas dan gula tinggi, yang dapat menyebabkan kembung serta mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh. Sebagai alternatif, lebih baik memilih air putih, jus buah alami, atau air kelapa untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

7. Makanan Asam

Makanan yang memiliki tingkat keasaman tinggi seperti jeruk, tomat, dan cuka dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti nyeri perut, refluks asam, dan iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah maag.

Jika ingin mengonsumsi makanan yang sedikit asam, pastikan perut sudah terisi makanan ringan terlebih dahulu agar tidak langsung berinteraksi dengan dinding lambung.

Kesimpulan

Memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan pencernaan. Menghindari makanan pedas, tinggi lemak, yang mengandung gas, terlalu manis, instan, berkafein, dan asam dapat membantu tubuh beradaptasi dengan baik setelah berpuasa.

0 Komentar