Bukan Hanya Puasa Ramadan dalam Islam, Ternyata 5 Agama Ini Punya Ajaran Puasa Tersendiri

Agama Ini Punya Ajaran Puasa Tersendiri
Puasa dalam 5 agama lain selain islam. Ilustrasi: Istimewa
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Puasa memiliki makna yang berbeda-beda dalam berbagai budaya dan agama yang ada di seluruh dunia.

Namun, secara umum, puasa dianggap sebagai waktu yang didedikasikan untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan menumbuhkan kehidupan rohani yang lebih baik.

Karena dengan berpuasa, seseorang dianggap bisa menahan segala nafsu duniawi dan mendedikasikan dirinya kepada Tuhan dan alam semesta.

Baca Juga:Tahlilan Bisa Menyusahkan Keluarga Mendiang, Pahami Dulu Makna Tradisi Ini4 Sisi Gelap Ormas di Indonesia Sampai Melemahkan Perekonomian Negara

Puasa di Berbagai Negara

Berikut adalah beberapa fakta penting tentang puasa dalam berbagai agama di dunia.

1. Islam

Dalam Islam, bulan puasa disebut Ramadan dan dianggap sebagai bulan suci. Ramadan menjadi bagian dari ajaran agama Islam setelah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT di Gua Hira pada tahun 610 Masehi. Wahyu tersebut kemudian ditulis dalam Al-Qur’an dan menjadi pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia.

Bulan Ramadan dianggap sebagai bulan paling penting dalam kalender Islam karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan seksual sejak fajar hingga matahari terbenam.

2. Hindu

Di India, bulan puasa disebut Vrat, yang dilakukan oleh umat Hindu untuk memperoleh keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Selama berpuasa, mereka menahan diri dari makanan tertentu, seperti alkohol dan rokok, serta melaksanakan praktik keagamaan seperti meditasi dan doa.

Vrat umumnya diamalkan sebagai cara untuk mencari berkah dari para dewa, membersihkan diri, atau memenuhi janji kepada dewa. Berbagai jenis Vrat dilakukan pada berbagai kesempatan dan festival sepanjang tahun, seperti Navratri, Ekadashi, dan Shivratri.

3. Katolik

Dalam tradisi Katolik, puasa adalah praktik menahan diri dari makanan atau minuman dalam periode waktu tertentu sebagai bentuk pengorbanan dan upaya memperdalam hubungan dengan Tuhan. Puasa juga merupakan bagian dari praktik spiritual yang dikenal sebagai penitensi atau penebusan dosa.

Dalam ajaran Katolik, puasa diwajibkan pada Hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Pada hari-hari ini, umat Katolik yang sehat dan berusia antara 18–59 tahun diwajibkan menahan diri dari makanan dan minuman berkalori lebih dari satu kali makan ringan (sekitar 250 kalori).

0 Komentar