Tips Penting Mengemudi Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir

Foto: Ilustrasi Freepik
Tips Penting Mengemudi Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Mobil listrik semakin populer karena ramah lingkungan dan efisien. Namun, ada kekhawatiran saat menggunakannya di musim hujan, terutama ketika menghadapi genangan air atau banjir. Meski mobil listrik dirancang dengan sistem keamanan tinggi, tetap ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar perjalanan tetap aman.

Berikut beberapa tips penting mengemudi mobil listrik saat hujan deras dan banjir yang bisa kamu terapkan.

1. Pastikan Kondisi Mobil dalam Keadaan Prima

Sebelum berkendara di tengah hujan deras, pastikan mobil listrik kamu dalam kondisi baik. Periksa tekanan ban, sistem rem, wiper, serta kondisi baterai.

Baca Juga:5 Langkah Penting yang Harus Dilakukan Jika Motor Terendam BanjirTips Aman Menghadapi Banjir Saat Berkendara dengan Motor

Ban yang kurang angin bisa membuat mobil lebih mudah tergelincir di jalan basah, sementara wiper yang berfungsi dengan baik membantu visibilitas selama berkendara.

Selain itu, pastikan sistem kelistrikan mobil tidak bermasalah. Sebagian besar mobil listrik memiliki proteksi terhadap air, tetapi tetap lebih baik mencegah risiko dengan memastikan semua komponen dalam kondisi optimal.

2. Hindari Genangan Air yang Terlalu Dalam

Salah satu hal yang paling berbahaya bagi mobil listrik adalah terjebak dalam genangan air yang dalam.

Sebelum melewati jalan yang tergenang air, pastikan kedalaman air tidak melebihi setengah tinggi ban mobil. Jika air terlalu dalam, lebih baik mencari jalur alternatif.

Mobil listrik memang memiliki sistem perlindungan terhadap air, tetapi jika terendam dalam waktu lama, bisa berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan dan baterai.

3. Kurangi Kecepatan dan Berkendara dengan Hati-hati

Saat berkendara di tengah hujan deras, pastikan kamu mengurangi kecepatan dan tidak melakukan manuver mendadak. Jalan yang licin bisa membuat mobil kehilangan traksi dan meningkatkan risiko tergelincir.

Ketika melewati genangan air, usahakan melaju dengan kecepatan di bawah 10 km/jam. Ini akan membantu mencegah air masuk ke bagian bawah kendaraan dan meminimalisir risiko aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan cengkeraman akibat air.

Baca Juga:9 Tips Turunkan Berat Badan Saat Berpuasa5 Minuman Herbal untuk Menyembuhkan Tipes Secara Alami

4. Hindari Berhenti Terlalu Lama di Daerah Tergenang

Jika kamu terjebak macet di jalan yang tergenang air, jangan berhenti terlalu lama. Air yang menggenang dapat masuk ke bagian bawah mobil dan berisiko merusak komponen tertentu.

0 Komentar