Perkuat Kemitraan Strategis, Indonesia dan Prancis Bahas Kerja Sama Bilateral

Perkuat Kemitraan Strategis, Indonesia dan Prancis Bahas Kerja Sama Bilateral
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono (kanan), bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, dalam sebuah pertemuan yang digelar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Selasa (11/2/2025). (SUMBER FOTO: ANTARA/HO-Kemlu RI)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, guna membahas penguatan kemitraan strategis bilateral dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Pertemuan yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Selasa (11/2) itu menyoroti peningkatan interaksi tingkat tinggi antara Indonesia dan Prancis. Sugiono menyambut baik rencana kunjungan pejabat tinggi dari kedua negara sebagai upaya mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertahanan, perdagangan, investasi, transisi energi, dan ekonomi digital.

Selain itu, Sugiono mendorong perluasan kerja sama bisnis guna membuka peluang investasi baru, terutama dalam hilirisasi mineral, pembangunan infrastruktur hijau, serta penguatan industri pangan yang selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Prancis sendiri saat ini merupakan investor terbesar keempat dari kawasan Eropa di Indonesia.

Baca Juga:KOI Bertekad Wujudkan Impian Indonesia Jadi Tuan Rumah OlimpiadeJonatan Christie Revans atas Leong Jun Hao, Lolos ke Babak Kedua All England 2025

Di luar aspek ekonomi, kedua negara juga menyoroti pentingnya kerja sama multilateral dalam menghadapi tantangan global, termasuk ketahanan pangan, stabilitas geopolitik, serta tata kelola maritim dan kelautan yang berkelanjutan.

Kedua pihak sepakat untuk mempercepat finalisasi kerja sama konkret di sektor pertanian, perhubungan, manajemen bencana, serta pendidikan dan pelatihan diplomatik. Selain itu, mereka juga akan menjajaki bentuk kerja sama baru yang lebih adaptif terhadap dinamika global di masa depan.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan akan mengunjungi Indonesia pada Mei 2025. Jika kunjungan ini terlaksana, maka ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama pemimpin Prancis ke Indonesia sejak 2011, ketika Perdana Menteri François Fillon bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta untuk membahas deklarasi bersama mengenai kemitraan strategis kedua negara.

SUMBER: ANTARA

0 Komentar