SUKABUMI EKSPRES – Kali ini kami akan mengeksplorasi 5 pesona yang ada di Geopark Ciletuh. Geopark Ciletuh sendiri sudah seperti permata bagi Sukabumi. Jika berkunjung ke Sukabumi, rasanya wajib untuk mampir ke tempat ini. Dari Jakarta, waktu tempuh menuju Geopark Ciletuh kurang lebih lima jam.
Keistimewaan pertama yang dapat dinikmati selama mengeksplorasi Geopark Ciletuh adalah perjalanan itu sendiri. Terkadang, yang terpenting bukanlah destinasi, melainkan perjalanannya, dan hal ini sangat berlaku di Geopark Ciletuh. Bahkan sebelum mencapai tujuan utama, kita sudah disuguhi pemandangan hijau yang begitu menyejukkan mata.
Walaupun jalurnya berliku-liku melewati perbukitan, semuanya terasa sangat layak—pemandangannya benar-benar menakjubkan. Kita dapat melihat hamparan bukit, pegunungan, hingga lembah yang indah sepanjang perjalanan. Rute ini benar-benar memanjakan mata.
Baca Juga:Sejarah Dwifungsi ABRI Sebagai Cikal Bakal RUU TNI yang Hancurkan Demokrasi3 Teori Alam Semesta dan Kehidupan di Luar Planet Bumi
Setelah menikmati pemandangan bukit di sepanjang Geopark Ciletuh, salah satu jalan paling indah sekaligus menegangkan adalah saat menuju Pelabuhan Ratu, tepatnya di lokasi yang dikenal sebagai Tanjakan Dini. Tikungannya sangat tajam, namun langsung menghadap ke laut, menyuguhkan panorama yang luar biasa.
Pemandangan dari sini menurut kami menjadikan Sukabumi berada di level yang lebih tinggi dibandingkan Bogor atau Bandung, karena lanskapnya lebih luas—terdapat bukit, laut, dan tambak-tambak ikan.
Semua ini menjadikan pemandangan Sukabumi benar-benar memesona dan membuat siapa pun berdecak kagum. Sepanjang perjalanan ini, kami tidak henti-hentinya terpesona oleh keindahan alam yang disajikan.
5 Spot Wisata Indah di Geopark Ciletuh
Berikut 5 spot wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Geopark Ciletuh, Sukabumi.
1. Amphitheater Bukit Panenjoan
Setelah membahas keindahan jalanan, kini kita bahas destinasi wisata yang kami kunjungi selama mengeksplorasi Geopark Ciletuh. Yang pertama adalah amphitheater di Bukit Panenjoan.
Jika datang dari arah Ujung Genteng, kita akan melewati amphitheater ini terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pusat Geopark Ciletuh. Menurut kami, Bukit Panenjoan ini wajib dikunjungi, karena dari sinilah kita dapat menikmati pemandangan Geopark Ciletuh secara utuh.
Geopark Ciletuh sendiri berbentuk seperti cekungan, dengan bukit di sisi kiri dan kanan, area datar berupa sawah di tengah, dan langsung mengarah ke laut. Pemandangan ini sangat unik dan istimewa. Amphitheater alami ini terbentuk akibat fenomena longsoran yang disebabkan oleh tabrakan batu meteor di masa lalu.