SUKABUMI – Pemkot Sukabumi berencana untuk mendeklarasikan diri sebagai Kota Bebas Sampah. Rencana itu disampaikan Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Oproom Balaikota Sukabumi, pada Senin (5/5)
Rencana itu bagian dari target besar yang ingin dicapainya Ayep Zaki dalam waktu dekat. “Untuk itu, saya meminta dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, komunitas, dan dunia pendidikan,” ungkap Ayep Zaki.
Menurutnya, DLH merupakan dinas strategis yang bersentuhan langsung dengan wajah kota. Menurutnya, kebersihan adalah bagian dari iman, selaras dengan visi kepemimpinannya: Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN).
Baca Juga:Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Mayarakat Kabupaten Sukabumi, Cukup Menunjukan KTP dan KKPuskesmas Citarik Tanggap Laporan Warga Soal Pelayanan Kesehatan
“Kebersihan adalah cerminan dari pemerintahan yang bersih. Maka itu, DLH menjadi perhatian utama saya dalam membangun Kota Sukabumi yang bercahaya,” ungkapnya.
Ayep Zaki juga menekankan pentingnya membangun ekosistem kerja yang riang gembira dan bersih hati. Konsep ini, kata dia, bisa diimplementasikan dalam tata kelola lingkungan dan pemerintahan.
“Bersih pemimpinnya, bersih lingkungannya, dan bersih kotanya. Itulah Kota Sukabumi yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Lebih jauh, Ayep Zaki menggarisbawahi perlunya aksi nyata dari DLH melalui sinergi program padat karya yang kini tengah digaungkan oleh pemerintah daerah.
Program ini diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja yang akan membersihkan sungai, trotoar, dan jalan-jalan utama kota. “Dengan semangat gotong royong, kita bisa menata kota ini agar lebih rapi dan tertib,” tambahnya.
Untuk itu melalui forum ini, Ayep Zaki menyampaikan tiga klasifikasi kebersihan skala kecil, menengah, dan besar.
Ia meminta agar perbatasan kota, serta lokasi-lokasi strategis seperti Setukpa, dijadikan titik fokus penataan karena berperan sebagai wajah Kota Sukabumi di mata pengunjung.
Baca Juga:Pemkab Sukabumi Luncurkan Program Kesehatan Gratis di PuskesmasPertandingan Tinju Antarpelajar Kembali Digelar di Kota Sukabumi
Sebagai simbol komitmen bersama, Wali Kota menyerahkan pohon secara simbolis kepada perwakilan Kelurahan Cisarua, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dan Relawan Restoe Boemi. Penyerahan ini sekaligus menandai pembukaan resmi Forum Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi tahun 2025–2029.
Sementara itu, dalam kegiatan FPD tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Kepala DLH, perwakilan SKPD, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Jawa Barat, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Direktur PDAM, Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, lembaga pendidikan, serta komunitas penggiat lingkungan dari seluruh penjuru kota (ndi)