SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM-Sebanyak 269 jemaah haji asal Kota Sukabumi tergabung pada Kloter 30 resmi diberangkatkan menuju embarkasi haji di Pondok Gede, Bekasi, kemarin (15/5). Pelepasan dilakukan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Balai Kota.
Ayep Zaki menerangkan, jumlah jamaah yang diberangkatkan tahun ini meningkat dari kuota awal yang hanya sebanyak 250 orang. Penambahan jumlah itu tidak lepas dari kerja keras Pemkot Sukabumi dalam memperjuangkan kuota tambahan dari tingkat provinsi maupun pusat.
“Awalnya kuota Kota Sukabumi hanya 250. Setelah dibuka pendaftaran, ada 43 calon jemaah yang menunda keberangkatan ke tahun depan. Kemudian muncul cadangan 100 kuota tambahan. Dari situ, sisa 43 jemaah yang sebelumnya batal diganti dengan cadangan,” jelas Ayep.
Baca Juga:Kejari Sukabumi Terima Pelimpahan Tiga Tersangka Dugaan KorupsiKejari Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Kasus Dugaan Korupsi di DLH ke Tahap Penyidikan
Pemerintah kota terus melobi agar kuota tidak terbuang percuma. Hasilnya, Kota Sukabumi mendapatkan tambahan kuota sebanyak 19 orang, sehingga total jemaah yang berangkat tahun ini menjadi 269 orang. “Ini bukan mengambil hak orang lain, tapi memanfaatkan kuota yang tidak terserap oleh provinsi lain,” tegasnya.
Tingginya animo masyarakat Kota Sukabumi untuk menunaikan ibadah haji menjadi salah satu faktor adanya tambahan kuota yang bisa dimaksimalkan. “Minat masyarakat kita sangat besar. Ini menunjukkan betapa kuatnya semangat spiritual warga kita,” ujarnya.
Ayep menegaskan, keberangkatan ke Tanah Suci bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan batin yang penuh makna. “Kita berkumpul di sini untuk mengantarkan saudara-saudara kita yang telah dipilih Allah SWT. Ini adalah perjalanan spiritual yang akan membawa perubahan besar dalam hidup setiap jemaah,” ucapnya.
Ayep berpesan kepada seluruh jemaah agar menjaga niat, menjaga kesehatan, serta menaati seluruh petunjuk ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW. “Kami mendoakan agar seluruh jemaah selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Semoga semua menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Ayep pun mengungkapkan kebanggaannya atas keberangkatan jemaah termuda tahun ini yang baru berusia 18 tahun. “Ini luar biasa. Anak muda sudah berangkat haji. Pasti orang tuanya yang menuntun sejak dini dan mendaftarkannya jauh-jauh hari, mengingat daftar tunggu yang cukup panjang,” katanya. (mg5/ist)