PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Diduga lupa menarik rem tangan, Bus MGI Nomor Polisi F 7524 QA menabrak sebuah pohon di Jalan Nasional III, tepatnya di Pos Pemberangkatan, Pundunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/6) sekitar pukul 00.45 WIB.
Akibat peristiwaa ini trotoar di sekitar lokasi mengalami kerusakan, penuh dengan serpihan kaca dan reruntuhan. Sebuah pohon besar dekat bangunan terlihat condong ke jalan, diduga menjadi titik awal benturan sebelum bus menghantam rumah.
Sementara itu Sopir Bis, Sukanta Wijaya (58), warga Panaragan, Kota Bogor. Dikabarian meninggal dunia. Kabar duka ini pun dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, IPDA Wangsit. “Setelah mendapat penanganan medis, barusan dari pihak MGI memberi info bahwa supirnya meninggal dunia,” kata Wangsit dalam keterangannya.
Baca Juga:Rumah Aspirasi Hergun di Sukabumi Kurban 10 Ekor Sapi dan 6 Kambing Ponpes Al Fath Gelar Fashion Show Merias Domba Meriahkan Idul Adha 1446 Hijriah
Deni Supriatna warga di sekitar lokasi mengatakan, mobil itu seperti biasa menunggu penumpang di pos kontrol sebelum berangkat, setelah kernet dan sopir turun mobil langsung meluncur.
“Itu kan biasa disitu ngetem, setelah sopir dan kernet sama penumpang turun dulu. Tiba-tiba mobilnya langsung meluncur dan menabrak sebuah pohon,” ujarnya saat ditemui dilokasi.
Melihat hal itu, lanjut Deni, sopir dan kernet bergegas untuk mencoba menghentikan dengan mengganjal ban mobil dengan menggunakan batu, namun laju kendaraan tak dapat di kendalikan. “Kernet sama sopirnya mencoba menggajal pake batu, mungkin karena turunannya curam mobil tak bisa dihentikan,” terangnya
Saat dikonfirmasi Kepala Depo MGI Palabuhanratu, Gilang membantah, jika di beberapa pemberitaan dugaan awal bahwa bis ini mengalami kecelakaan disebabkan rem blong. “Bukan rem blong, posisinya kan sopir dan kondektur sudah turun dari bus,” ujar Gilang
Ia menuturkan, bahwa bus sedang berhenti di sekitar lampu merah tepatnya Pos Pemberangkatan di Pudunan Asem, Palabuhanrath, saat insiden terjadi. “Betul, (posisi bus) itu dari Palabuhanratu menuju Bogor. Posisi bis lagi ngetem di lampu merah. Itu sopir turun dari bis, enggak lama mobil maju. Jadi si sopir jadi korban, itu dia nahan bis, sudah tahu bis jalan ditahan sama dia, dia kebanting ke kiri,” jelasnya.