BANDUNG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM -Komitmen Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali diwujudkan melalui dukungan terhadap pengembangan sorgum di Kota Bandung.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI berperan aktif memperkuat ekosistem pertanian perkotaan yang kini menjadikan Bandung sebagai pusat pengembangan sorgum nasional.
Program ini sejalan dengan langkah Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dalam menjadikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif dan energi terbarukan di wilayah perkotaan.
Kolaborasi BRI Dorong Pertanian Urban Berkelanjutan
Baca Juga:Program BRI Peduli “Ini Sekolahku” Serahkan Bantuan Fisik Sekolah ke SDN 7 Kota Kulon Garut Lika-Liku Top 20 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Bukti Nyata Bahwa Kerja Keras Tidak Mengkhianati Hasil
BRI memberikan dukungan dalam bentuk penguatan sarana dan prasarana pertanian, pemberdayaan masyarakat petani, serta pengembangan kawasan Sekemala Integrated Farm (Sein Farm) di Kota Bandung.
Program ini juga melibatkan kerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) dan DKPP Kota Bandung untuk memperkuat konsep pertanian terpadu berbasis ekonomi sirkular.
Dukungan BRI meliputi:
1.Pengembangan program pertanian hulu-hilir berbasis tanaman pangan dan energi,
2.Pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi area pangan lokal,
3.Pengembangan agrowisata edukatif dan sentra kuliner lokal,
4.Pembangunan fasilitas sosial seperti tempat ibadah, area camping ground, kandang sapi sistem koloni, serta elemen estetika pertanian seperti gapura dan tugu.
BRI melalui BO Bandung AH Nasution: Dorong Inovasi untuk Ketahanan Pangan
Pemimpin Cabang BRI Bandung AH Nasution, Dodi Wahyu Budiarso, menyampaikan bahwa dukungan BRI terhadap pengembangan sorgum merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi hijau.
“BRI berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui layanan keuangan, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan petani,” ujar Dodi.
“Program pengembangan sorgum di Bandung ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan pertanian berkelanjutan,” sambungnya.
Baca Juga:Shopee dan Vidio Luncurkan Fitur Vidio Shopping untuk Perluas Pasar Produk-Produk UMKM dan Brand LokalKompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’ Dimulai, 1.300 UMKM Berebut Modal Usaha Rp1 Miliar
Menurut Dodi, sorgum memiliki potensi besar sebagai komoditas strategis masa depan, baik sebagai sumber pangan maupun energi terbarukan.
“Kami ingin mendorong inovasi pertanian yang tidak hanya produktif, tapi juga ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan petani,” katanya.