Imigrasi Kelas 1 Non TPI Sukabumi Bantu Korban Banjir Bandang Cisolok

CISOLOK – Berbagai bantuan terus berdatangan untuk korban banjir bandang yang terjadi pada 27 Oktober 2025 lalu yang melanda Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Salah satunya datang dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Sukabumi yang menyalurkan bantuan pada korban bencana banjir bandang, pada Senin (17/11/2025) lalu. Kepala Imigrasi Kelas 1 Non TPI Sukabumi, Henki Irawan, didampingi Kasi Yandokjal Agus dan Kasi TIKIM Ready, menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada perwakilan warga setempat. “Kami dari Kantor Imigrasi Kabupaten Sukabumi, melaksanakan kegiatan Baksos mengingat saudara-saudara kita pada tanggal 27 Oktober yang lalu telah mendapat kedukaan banjir bandang di sini,” ujar Henki Irawan, kepada media. Ia menambahkan bahwa komitmen Imigrasi adalah untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan saling membantu. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sandang dan pangan, tetapi juga Al-Quran. “Karena di sini dampaknya selain rumah warga juga terdampak pada beberapa fasilitas rumah ibadah di sini. Semoga dapat bermanfaat dan juga doa kami semoga masyarakat Cisolok dapat pulih, bangkit kembali, dan juga dengan kebersamaan kita, tentunya saling mendukung agar masyarakat Cisolok diberikan bantuan lebih layak,” terangnya. Ditempat sama, Sekretaris Desa Cikahuripan, Maulana Yusuf, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Imigrasi Sukabumi. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat melalui para ketua RT. “Alhamdulillah barusan sudah kami terima dari pihak imigrasi bantuan berupa beberapa sembako dan itu untuk disalurkan kepada masyarakat melalui pak RT-nya dan itu sangat membantu, khususnya masyarakat yang terkena banjir di Desa Cikahuripan ini,” ujar Maulana Yusuf. Ia juga menjelaskan bahwa ada dua masjid yang terendam banjir, yang mengakibatkan perlengkapan masjid, termasuk Al-Quran, ikut terendam. “Dan warga juga sekitaran yang terkena dampak banjir juga Al-Quran di rumah-rumahnya itu pastinya, dan insya Allah amanah Al-Quran itu akan kami sampaikan,” tambahnya. “Semoga antuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, meskipun tidak dapat mencukupi kebutuhan seluruhnya. Diketahui, sekitar 500 KK atau 1500 jiwa terdampak banjir bandang di Desa Cikahuripan,” pungkasnya (mg3)