Pemkot Sukabumi Sempurnakan Skema Beasiswa Daerah

Istimewa
DOKPIM/HUMAS PEMKOT SUKABUMI RAKOR: Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menghadiri rapat koordinasi program beasiswa di Ruang Tapem, kemarin (9/12).
0 Komentar

SUKABUMI – Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menghadiri rapat koordinasi program beasiswa di Ruang Tapem, kemarin (9/12). Kegiatan ini diikuti Asisten Daerah I beserta perangkat daerah terkait untuk membahas penyempurnaan arah kebijakan dan skema beasiswa daerah agar lebih efektif dan tepat sasaran.

Bobby menjelaskan, tahun ini menjadi masa prototype penting bagi pelaksanaan beasiswa sarjana dan vokasi di Kota Sukabumi. Pemerintah daerah bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra untuk program Sarjana (S1) serta sejumlah politeknik untuk program D3 dan D4.

“Untuk program politeknik, mahasiswa menempuh satu semester di Sukabumi, dua semester di luar negeri, dan setelah kembali mereka langsung diarahkan bekerja dengan skema gaji yang sudah disepakati,” ujarnya.

Baca Juga:Opsgab PKB Genjot PAD Kota Sukabumi, Tersisa 10 Persen belum TercapaiPerkuat Edukasi HIV/AIDS, Hentikan Stigma terhadap ODHIV

Bobby menegaskan, skema ini dirancang untuk memastikan hasil pendidikan memberikan dampak langsung terhadap penurunan pengangguran. Menurutnya, pemerintah memprediksi potensi menumpuknya lulusan S1 yang tidak terserap kerja, sehingga dua jalur pendidikan—S1 dan vokasi D3/D4 berbasis penempatan kerja yang dipilih sebagai strategi utama.

“Tahun depan akan menjadi penentu arah kebijakan lima tahun ke depan, termasuk apakah porsi beasiswa S1 atau D3/D4 akan ditambah pada 2027,” kata Bobby.

Saat ini terdapat 66 penerima beasiswa S1 bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra, serta 50 penerima beasiswa vokasi D3/D4 melalui politeknik. Pemerintah Kota Sukabumi menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga menciptakan multiplier effect terhadap penyerapan tenaga kerja.

Adapun persyaratan penerimaan beasiswa sedang difinalisasi oleh tim Bappeda dan perangkat terkait sebelum dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak kampus untuk penyelenggaraan tes di setiap kecamatan. (dokpim)

0 Komentar