Pasien Konfirmasi yang Meninggal Bertambah Lagi 2 Orang

Pasien Konfirmasi yang Meninggal
Wahyu Handriana Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 ( FOTO : DOK/SUKABUMI EKSPRES )
0 Komentar

JL SURYAKENCANA – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia di Kota Sukabumi bertambah dua orang. Dengan begitu, hingga saat ini sudah ada empat orang pasien konfirmasi yang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, menjelaskan dua pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Satu orang berusia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Sedangkan satu orang lagi berusia 55 tahun berdomisili di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Kedua pasien positif covid-19 itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Dari data terbaru kami ada dua kasus kematian akibat covid-19. Pasien tersebut tengah menjalani masa isolasi di rumah sakit. Satu orang pasien mengidap komorbid HT dan DM. Sedangkan satu pasien lagi mengalami komorbid ca mamae. Keduanya berstatus belum melakukan vaksinasi dan tidak ada riwayat perjalanan luar kota,” ujar Wahyu, kemarin (24/2).

Baca Juga:Salurkan Beras dan Peralatan Sekolah bagi Korban BencanaKorban Human Trafficking Tiba di Sukabumi, Dijemput Anggota Satreskrim Sambil Membawa 2 Orang Tersangka

Menyangkut perkembangan kasus, hingga kemarin terdapat penambahan sebanyak 193 kasus konfirmasi. Secara akumulasi, total angka covid-19 di Kota Sukabumi selama 2022 sebanyak 1.935 kasus.

“Dari jumlah itu, sebanyak 1.213 orang menjalani isolasi mandiri, 41 pasien menjalani isolasi di rumah sakit, 677 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan vaksinasi dosis kesatu sudah mencapai 111,16 persen, dosis kedua 77,91 persen, dan dosis ketiga 6,15 persen.

Untuk vaksinasi lansia, cakupan dosis kesatu sudah mencapai 82,76 persen, dosis kedua 70,18 persen, dan dosis ketiga 8,53 persen. Kemudian untuk vaksinasi anak, cakupan dosis kesatu sudah mencapai 90,90 persen dan dosis kedua 46,58 persen. “Vaksinasi masih terus kita gencarkan sekaligus untuk membentuk kelebalan kelompok,” tandasnya. (mg2)

0 Komentar