Puluhan Tahun Terbengkalai dan Kumuh, Ridwan Kamil Sulap Pasar Cisarua Bogor dengan Anggaran 23 Miliar

Puluhan Tahun Terbengkalai
Ridwan Kamil
0 Komentar

BOGORGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, setelah sekian lama terbengkalai. Anggaran sebesar Rp 23 miliar pun digelontorkan Pemprov Jabar untuk pembangunan pasar tersebut.

“Dengan bangga, gembira, di hari ini saya resmikan Pasar Cisarua yang puluhan tahun kumuh dan tidak tertata sekarang jauh lebih baik,” ujar Ridwan Kamil, Sabtu (26/2/2022).

Menurutnya, kini pasar terluas pertama di Jabar tersebut memiliki pembangunan baru dengan tatak letak yang rapih dan bersih, sehingga lebih steril dari sebelumnya.

Baca Juga:Bagian Hukum Usulkan 10 Raperda di Tahun IniPolres Ungkap 33 LP Curanmor, 24 Tersangka Diamankan

“Pasar Cisarua ini ada juga food court sehingga lebih modern. Jadi bisa bersaing dengan supermarket,” kata dia.

Dia mengaku, untuk pembangunan Pasar Cisarua tersebut menelan biaya sebesar Rp29 miliar terdiri dari anggaran provinsi sebesar Rp23 miliar, dan anggaran Pemkab Bogor Rp6 miliar.

Bahkan dia menargetkan, ada 10 pasar Jabar yang ditargetkan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI)

“Semua pasar kita perbaiki, yang belum SNI kita SNI kan. Target kita 10 pasar tapi sekarang baru 7 pasar yang sudah SNI,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, mengatakan revitalisasi dilakukan agar para pedagang dapat menjual dagangannya lebih nyaman dan bersih.

“Revitalisasi ini tentunya akan ada dampak pada pedagang dan pembeli, pedagang nyaman berjualan, pembeli akan menikmati ketika belanja,” kata dia.

Menurutnya Pemprov akan berkoordinasi dengan pengelola Pasar untuk memfasilitasi atau memprioritaskan pedagang lama agar bisa berjualan di lokasi yang sudah direvitalisasi.

Baca Juga:Jelang Pilres 2024, Anis Baswedan-Ridwan Kamil Mulai Tunjukan Kedekadan Dihadapan PublikWabup Apresiasi Semua Pihak Berkontribusi dalam Vaksinasi

Namun dia meminta agar pada pedagang ataupun pembeli bisa menjaga kebersihan dan keamanan, sehingga bisa sesuai dengan standar nasional.

“Saya minta semua dapat menjaga kebersihan dan keamanan, sehingga revitalisasi sesuai dengan standar nasional. Dengan begitu pengunjung bisa lebih banyak dan para pedagang bisa menjual dagangannya semaksimal mungkin, kalau bisa sampai jangan ada jualan yang tersisa,” kata dia.

0 Komentar