PALABUHANRATU – Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (FPEKF) gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Podium lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Sabtu (18/6). Kegiatan ini dengan mengusung tema Ekonomi Bangkit Masyarakat Sejahtera.
Ketua Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Zaenal Arifin mengatakan, Rakor tersebut bertujuan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. “Ketika ekonomi masyarakat dikembangkan dan diberdayakan dengan baik maka Kabupaten Sukabumi ekonominya akan meningkat dan masyarakatnya pun sejahtera, ” ucapnya.
Menurut Zenal, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan, baik dari hasil laut maupun kerajinan. Hal itu menjadi salahsatu momentum yang dapat dikembangkan dengan proyeksi produk lokal bisa diterima di pasar nasionaL. “Dengan adanya Forum ini semoga kedepan para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi bisa berkembang dan juga diharapkan dukungan dari semua stakeholder terkait, ” jelasnya berharap, mudah-mudahan dengan rakor ini bisa memberikan solusi bagi anggota Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Hektaran Sawah dan Rumah Terendam Luapan Sungai CikalonPolres Sukabumi Minta PUPR Perbaiki Jalan Rusak
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Nasrudin menyampaikan sesuai dengan surat edaran Bupati Sukabumi dua bulan yang lalu. Pelaku usaha jasa akomodasi dan para pelaku destinasi pariwisata (DPW) dapat membantu memasarkan produk ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi. “Dengan tumbuhnya ekonomi kreatif dapat menjadi salahsatu pemantik pertumbuhan ekonomi pasca covid-19,” katanya.
Tujuan surat edaran ini untuk mengembangkan produk Kabupaten Sukabumi, kendati begitu apabila produk lokal dibeli oleh para wisatawan maka akan cepat dikenal oleh khalayak, baik itu kulinernya ataupun kerajinan. “Ada 17 sub sektor ekonomi di Kabupaten Sukabumi, beberapa yang telah berjalan misalnya sub sektor kuliner dan sub kriya. Karena itu dengan hadirnya forum ini sektor-sektor lain bisa dikembangkan ” imbuhnya. (IST)