Disperkim Dibantu Polisi Pangkas Pohon Tumbang Berpotensi Tumbang

Disperkim Dibantu Polisi Pangkas Pohon Tumbang Berpotensi Tumbang
PEMANGKASAN : Disperkim melakukan pemangkasan pohon berpotensi rawan tumbang di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di tanjakan Cagar Alam Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Senin (18/7)
0 Komentar

CIKAKAK – Dinas perumahan dan kawasan permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi melakukan pemangkasan beberapa pohon yang berpotensi rawan tumbang di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di tanjakan Cagar Alam Sukawayana Desa/Kecamatan Cikakak, Senin (18/7). Pemangkasan dilakukan bersama jajaran Polsek Cikakak Polres Sukabumi dengan menggunakan kendaraan Skylift serta mesin Senso.

Kordinator Taman Disperkim Kabupaten Sukabumi, Agus, mengatakan beberapa pohon besar yang dilakukan pemangkasan karena dahan pohon yang sudah lapuk dan membahayakan pengguna jalan yang melintas. Terlebih, saat ini cuaca ekstrem terjadi dalam beberapa hari terakhir sehingga banyak masyarakat yang membuat ataupun melayangkan pengaduan untuk dilakukan pemangkasan pohon tersebut. “Ada tiga pohon yang dilakukan pemangkasan dahan karena dinilai membahayakan pengguna jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dahan pohon patah ataupun roboh,” ujar Agus kepada wartawan.

Sementara Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi, AKP Bri Catur Budiono, menambahkan dalam hal ini pihaknya diterjunkan untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas agar pada saat pemangkasan pohon berjalan lancar dan aman. “Iya ini sebagai antisipasi pohon tumbang, pemangkasan pohon oleh dinas terkait,” ucapnya.

Baca Juga:Yudha Sukmagara : Pencak Silat Warisan Leluhur yang Harus DilestarikanCiptakan SDM yang Unggul dan Produktif Jelang Bonus Demografi

Ia menjelaskan, sepanjang ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok banyak pohon-pohon besar dan kondisinya yang rawan tumbang karena sebagian sudah tua dan lapuk. “Hari ini ada sekitar tiga pohon yang menjulur ketengah jalan atasnya, makanya kami bersama sama membantu untuk pengamanan arus lalin,” pungkasya. (Mg2).

0 Komentar