DPRD dan DKP Provinsi Banten Kunker Pengelolaan TPI Palabuhanratu

DPRD dan DKP Provinsi Banten Kunker Pengelolaan TPI Palabuhanratu
0 Komentar

PALABUHANRATU, SUKABUMIEKSPRES -DPRD dan DKP Provinsi Banten.  Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan kerja (Kungker) DPRD dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten.

Rombongan Kungker diterima langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati bersama Kepala PPNP, Kabid Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Subkoor Pengelolaan Tempat Pengelolaan Ikan (TPI), Jumat (27/1/) lalu.

Ketua Komisi II DPRD Banten, Iip Makmur, menyampaikan tujuan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka berkoordinasi mengenai sistem pengelolaan dan fungsi keberadaan TPI di Palabuhanratu.

Baca Juga:KARS Survey Penilaian Akreditasi BLUD RSUD Palabuhanratu  Ganggu Ketertiban, Puluhan Motor Diamankan Polres Sukabumi.

“Kunjungan ini untuk mengetahui sejauh mana peran provinsi dalam hal pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan di kabupaten,” ujarnya.

Sementara Kadis Perikanan Provinsi Banten, Eli Susanti mengatakan, bahwa terdapat 17 TPI di Banten dan perbedaannya dengan TPI di Kabupaten Sukabumi adalah dalam hal pengelolaannya.

“Dari 17 TPI yang ada di Provinsi Banten, 16 diantaranya dikelola oleh koperasi dan hanya 1 TPI saja yang dikelola oleh kabupaten,” ungkap Eli.

Di tempat sama Kadiskan Kab Sukabumi, Nunung Nurhayati, menjelaskan bahwa UU 23 thn 2014, tentang pemerintah daerah yang mengatur pembagian urusan bidang kelautan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

“Kabupaten hanya diberikan kewenangan pada pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah kabupaten/kota,” paparnya.

Menyinggung mengenai hubungan antara pemerintah provinsi dan kabupaten, Nunung mengatakan, bahwa Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi mempunyai hubungan yang sangat baik dengan DKP Provinsi Jawa Barat, terbukti dengan banyaknya bantuan yang sudah di gelontorkan untuk Kabupaten Sukabumi diantaranya Bantuan Keuangan yang cukup besar untuk budidaya Sidat. (ist)

0 Komentar