PALABUHANRATU, SUKABUMIEKSPRES-KARS Survey Penilaian. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melaksanakan survey penilaian akreditasi pada Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Jumat (27/1) lalu.
Diketahui, akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan dan perlindungan pasien, meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit, serta mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
Ketua Surveyor KARS, dr. Pandith Aribowo mengatakan, akreditasi mutu pelayanan yang dilakukannya dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, namun tak terlepas dari survei rutin setiap tahun. Akreditasi ini agar rumah sakit dapat mengikuti standar nasional.
Baca Juga:Ganggu Ketertiban, Puluhan Motor Diamankan Polres Sukabumi.Boles Didorong jadi Cabor Resmi
Menuritnya RS Palabuhanratu harus menciptakan pembeda diantara rumah sakit lain di Kabupaten Sukabumi, dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki, diataranya menginisiasi menjadi rumah sakit wisata tourism hospital dan sebagainya.
“Jadi setiap pasien yang berkunjung kesini bisa mendapatkan banyak hal, karena RS ini sangat berpotensi, selain wilayahnya yang luas juga pengunjung nya banyak,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang dinilai dalam akreditasi itu, antara lain sasaran keselamatan pasien (SKP), akses ke rumah sakit dan kontinuitas (ARK), hak pasien dan keluarga (HPK), asesmen pasien (AP), pelayanan asuhan pasien (PAP), pelayanan anestesi dan bedah (PAB) serta pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat (PKPO).
“Jajaran manajemen terus melakukan koordinasi demi melakukan keberhasilan pelayanan terhadap masyarakat, paling penting peran komite harus mengoptimalkan dan memberdayakan bawahannya melalui berbagai cara, baik melalui seminar ataupun workshop,” pungkasnya berharap, Analisa kajian itu diharapakan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi derajat kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Sementara Dirut RSUD Palabuhanratu, Dr. Luhung Budiailmiawan menyatakan, dengan dilaksanakannya akreditasi ini diharapkan akan berdampak terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang prima sehingga bisa menjadikan rumah sakit yang berkualitas.
“Akreditasi ini tidak hanya cukup mendapatkan paripurna tetapi kita akan lakukan budaya keselamatan pasien ini untuk dilakukan dengan kebiasaan sehari-hari,” singkatnya.
Sementara itu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyatakan, hasil dari akreditasi yang dilakukan oleh KARS bisa menjadi satu peningkatan layanan terhadap kepuasan derajat kesehatan masyarakat.