SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Penanganan Bencana, Kecamatan Gunungpuyuh merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Kota Sukabumi. Karena itu, pada musrenbang tingkat kecamatan, penanganan bencana merupakan salah satu usulan isu strategis di wilayah itu.
Kegiatan musrenbang digelar pada Jumat (3/2). Kegiatannya dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
“Usulan masyarakat yang dihimpun melalui musrenbang tidak terlepas pula dengan penanggulangan bencana yang terjadi di beberapa kelurahan. Sehingga, pada kegiatan musrenbang untuk penyusunan program pembangunan tahun 2024 tersebut dimasukkan empat usulan yang terkait langsung dengan penanganan bencana,” kata Camat Gunungpuyuh, Aries Ariandi.
Secara umum, sebut Aries, Kecamatan Gunungpuyuh mengajukan 25 program pembangunan infrastruktur senilai lebih dari Rp19.
Baca Juga:Disdukcapil Jemput Bola Pembuatan Adminduk di BarosLampu Setopan di Perempatan Degung Tak Berfungsi
Untuk program pemberdayaan masyarakat, yang diusulkan melalui musrenbang sebanyak 20 usulan, salah satunya budi daya perikanan .
Adapun untuk program pemberdayaan kelurahan diusulkan sebanyak 33 kegiatan yang terbagi ke dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat seperti peningkatan kualitas jalan.
BACA JUGA: Kurun Sebulan Terjadi 15 Kali Bencana
Ia menambahkan bahwa berbagai usulan yang mengemuka akan dibahas pada musrenbang tingkat kota untuk diakomodir ke dalam program perangkat daerah maupun kelurahan.
“Masih berkaitan dengan kebencanaan, tahun ini akan dibangun TPT (tembok penahan tanah) di empat RW,” pungkasnya.