Harga Beras Medium Terpantau Turun

Harga Beras Medium Terpantau Turun
0 Komentar

CIANJUR,SUKABUMIEKSPRES – Harga komoditas beras medium di Kabupaten Cianjur mulai terpantau turun. Kondisi tersebut kemungkinan karena sebagian petani mulai memasuki masa panen.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menjelaskan hasil laporan dan pemantauan di sejumlah pasar, saat ini rata-rata harga beras medium sudah mulai turun. Penurunannya di kisaran Rp500 per kilogram.

“Mulai menuju ke normal sih. Sekarang harga beras mulai cenderung turun yang medium. Asalnya rata-rata Rp12 ribu, sekarang turun kisaran Rp11.500 per kilogram,” kata Agus, belum lama ini.

Baca Juga:Pemkot Sukabumi Sabet Dua Penghargaan dari Pemprov Jabar dan Ombusman RIAnies Kena Skak Mat, Disebut Tukang Jiplak dan Gubernur Gagal

Agus menuturkan kecenderungan turunnya harga beras medium karena sebagian petani sudah mulai panen. Sehingga, pasokan beras ke pasaran secara bertahap mulai kembali normal.

“Tapi yang baru panen baru sebagian. Lebih jelasnya mungkin bisa ditanyakan ke dinas pertanian. Mudah-mudahan ke depan harga secara bertahap bisa kembali normal,” pungkasnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana, menyebutkan berdasarkan data standing crop tanaman padi per 31 Januari 2023, luas tanam padi di Kabupaten Cianjur sebesar 64.116 hektare. Sedangkan luas baku lahan sawah sebesar 66.934 hektare.

“Artinya, hampir 95,78 persen lahan sawah di Kabupaten Cianjur masih terisi tanaman padi dan masih menunggu jadwal panen,” terang Dandan, belum lama ini.

Dari luas tanam yang ada, kata Dandan, sebesar 48.988 hektare atau 76,4 persen merupakan tanaman padi yang masih berusia vegetatif dan generatif. Sedangkan sisanya seluas 15.128 hektare atau 23,6 persen, di antaranya tanaman padi menjelang usia panen pada Februari.

“Perkiraan kami, tanaman padi yang akan dipanen pada Februari tahun ini seluas 9.978 hektare atau sekitar 66 persen,” ucapnya. (ist)

0 Komentar