Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Melambung Tinggi

Bahan Pokok Tinggi di Bandung
Masyarakat keluhkan kenaikan harga bahan pokok/ https://id.pinterest.com/femina.co.id
0 Komentar

Harga bahan pokok atau sembako di Kota bandung kini mengalami kenaikan harga yang cukup melambung tiggi. Bahan pokok ini mengalami kenaikan pada sejumlah bahan pokok beberapa jumlah pasar yang berlokasi di Kota Bandung, kenaikan harga bahan pokok ini disinyalir karena menjelang bulan Ramadhan yang kini harga melonjak tinggi.

Beberapa pasar di Kota Bandung seperti, pasar Kiaracondong, pasar Kosambi, dan pasar-pasar lainnya terpantau mengalami kenaikan pada harga bahan pokok.

Pasar Kosambi sendiri, untuk harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan seperti cabai rawit, bawang merah dan putih, kentang, beras, dan lainnya.

Baca Juga:Polisi Mengungkap Motif Penganiayaan Oleh Mario DandyWali Kota Bandung Kini Aktifkan Kembali

Salah satu pedagang di pasar Kosambi pun menerangkan bahwa kenaikan harga bahan pokok ini disinyalir akan terus meningkat hingga bulan puasa yang akan datang.

“Menjelang puasa tahun ini harga untuk bahan pokok masih belum stabil, karena adanya kenaikan seperti kentang yang awalnya Rp.16 ribu per kilonya kini menjadi Rp.20 ribu perkilogram. Sama halnya dengan cabai rawit yang menjadi Rp.80 ribu per kilogramnya,” ujar salah satu pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Sementara itu, di pasar Kiaracondong sejumlah bahan kebutuhan pokok pun sudah melonjak tinggi semenjak tingga minggu terakhir ini, kenaikan harga mulai dari sayuran, daging, bawang, cabai, dan lainnya.

Menurut Ahmad, salah seorang pedagang di pasar Kiaracondong pun mengeluhkan adanya kenaikan pada harga bahan pokok tersebut.

“Untuk saat ini harga cabai melambung tinggi menjadi Rp.80 ribu yang awalnya cuman Rp.30 ribu per kilogram. Pembeli pun yang biasanya beli sekilo kini hanya beli seperempatnya saja,” ucapnya.

Selain itu, pasar Astana Anyar, Kota Bandung pun mengalami kenaikan harga bahan pokok seperti pasar-pasar lainnya di Kota Bandung. Pasar Astana Anyar mengalami kenaikan pada harga minyak goreng, gula pasir, beras, dan lainnya. Kenaikan harga ini pun terus meninggi setiap pekannya, pada awalnya harga minyak goreng per kilogramnya di harga Rp.15 ribu kini naik sebesar enam persennya menjadi Rp.16 ribu per kilogram.

“Sembako sekarang harganya rata-rata mengalami kenaikan, apalagi untuk gula pasir dan minyak goreng. Sejak seminggu terakhir ini gula pasir saja sudah naik dari harga Rp.14.000 naik menjadi Rp.14.500, terus naik lagi jadi Rp.15.000,” ujar Silvi salah satu pedagang sembako di pasar Astana Anyar.

0 Komentar