PKS Tolak Keikutsertaan Timnas Israel Di Piala Dunia U-20

PKS tolak kedatangan Timnas Israel U-20
PKS tolak kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia (Foto: www.pks.id)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak keras kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia. Sebagimana kita ketahui bahwa Israel merupakan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengkritik sikap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang tidak mengindahkan kritikan dari berbagai ormas islam seperti MUI, Muhammadiyah, DII, FPI, PA 212, GNPF U, dan penolakan dari banyak anggota DPR serta BKSAP DPR RI yang menolak datangnya Timnas Israel untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.

“Maka mestinya Ketua PSSI dan Pemerintah meneladani Presiden Soekarno yang karena posisi Israel sebagai penjajah, tanpa merasa malu malah penuh percaya diri karena sikapnya berbasiskan landasan Konstitusional yang jelas dan benar, Bung Karno melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan tidak mengundang Timnas Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta. Dan karena konsistensi dan ketegasannya, nama Bung Karno menjadi sangat harum, yang berimbas pada keharuman nama Indonesia juga,” jelas Hidayat Nur Wahid melalui siaran pers, Rabu (8/3) dilansir dari www.pks.id.

Baca Juga:Jadwal Laga Ulang Persib Bandung Telah DirilisHasil Sidang Tragedi Kanjuruhan: Panpel Dan Security Officer Divonis Dibawah Tuntutan JPU

Penolakan ini didasari pada perilaku Israel yang terus menggempur Palestina dan terus menimbulkan korban jiwa. Ditambah sikap tegas Soekarno yang tidak mau berkompromi dengan Israel di masa lalu. Selanjutnya amanat dari UUD NRI 1945 jelas dan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

“Jadi, penolakan berbagai pihak atas rencana kedatangan lebih dari 50 pemain sepakbola israel beserta tim pendukungnya ini bukan semata urusan politik, tetapi urusan konsistensi melaksanakan Konstitusi sebagaimana diwujudkan dalam sikap resmi Pemerintah sejak zaman Bung Karno. Penolakan-penolakan itu juga karena masalah kemanusiaan yang dicabik-cabik oleh pemerintah Israel dan warga pendukungnya. Dan kemanusiaan itu harus ditempatkan di atas hal apa pun, termasuk di atas olahraga,” tambahnya.

Hidayat Nur Wahid juga berpendapat bahwa Pemerintah dan PSSI harusnya meniru ketegasan Pemerintah Qatar dalam menyelenggarakan Piala Dunia 2022 lalu. Mereka dengan tegas menolak LGBT karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diyakini oleh penduduk negaranya.

0 Komentar