SUKABUMIEKSPRES – Sempat Terhenti, Kereta api Pangrango Sukabumi-Bogor, kemarin (16/3), sudah kembali beroperasi pasca longsor di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis.
Kepastian itu setelah dilakukan upaya percepatan perbaikan dilakukan tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta dengan Direktoral Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan.
“Kami melakukan sejumlah penguatan konstruksi jalan rel khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor. Sehingga, setelah dilakukan uji coba dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi beberapa kali dilakukan, maka sejak Kamis (kemarin) dinihari jalur dinyatakan aman untuk operasional kereta api,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, kemarin
Baca Juga:Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida : Angka Kemiskinan Ekstrem TurunPemkot Sukabumi Gelar Musrenbang Untuk Penyusunan RKPD 2024
Dari total enam perjalanan KA Pangrango yang normalnya beroperasi setiap hari hanya satu KA yang dibatalkan yaitu KA 213 relasi Sukabumi-Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB. Sementara lima perjalanan KA Pangrango lainnya kembali dapat beroperasi melayani penumpang.
“Lima perjalanan KA Pangrango yang beroperasi hari ini (kemarin) keberangkatan dari Stasiun Bogor, yaitu KA 216C jadwal keberangkatan pukul 08.20 WIB, KA 218C jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB, KA 214C jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB. Sementara untuk keberangkatan Stasiun Sukabumi, KA 215B jadwal keberangkatan pukul 11.25 WIB, dan KA 217B jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB,” paparnya.
Adapun untuk calon penumpang pada KA Pangrango yang terdampak pembatalan yakni KA 213 relasi Sukabumi-Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB telah diberikan informasi melalui pesan singkat ke nomor kontak yang telah dicantumkan saat melakukan transaksi tiket.
“Calon penumpang diarahkan untuk melakukan proses pembatalan tiket di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi dengan penggantian bea tiket 100 persen. Proses pembatalan juga dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan,” ungkapnya.
Sementara untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, saat ini proses perbaikan yaitu dilakukan dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk operasional kereta api.