SUKABUMI EKSPRES – Selebgram Dara Arafah yang kini telah hijrah, dulunya ternyata pernah menjadi korban bullying saat masih duduk di bangku sekolah. Mirisnya, pelaku bully itu merupakan Guru Dara sendiri di sekolahnya. Dara Arafah sendiri mengaku sudah memaafkan sang guru tersebut, tetapi kenangan buruknya itu tetap terkenang oleh selebgram berumur 23 tahun ini.
“Aku sudah maafin guru itu, saya sudah maafin ibu, tapi ini aku ceritain yah bu. Aku pas mau berangkat sekolah benar-benar dibikin malu dengan sengaja. Aku dibully sama guru aku sendiri,” ujar Dara Arafah di YouTube BUND Lifetainment, Senin (27/3/2023).
Dara menerangkan bahwa bentuk bully-an yang dilakukan oleh ibu gurunya tersebut merupakan bullying berbentuk verbal atau ucapan. Bully yang dilontarkan oleh guru tersebut dikarenakan Dara kala itu penampilannya kurang rapi.
Baca Juga:Banjir Bandang di Cianjur Membuat Ribuan Ayam Ternak HanyutLupa Baca Niat Puasa Ramadhan, Apakah Puasa Akan Sah? Simak Penjelasannya!
“Jadi aku benar-benar diroasting kayak, ‘Ya ampun coba-coba sini ngaca, coba sini-sini ngaca tuh ada kaca gede kan, lihat muter kamu muter situ. Sudah bajunya dekil, kerudungnya dekil, nggak mandi apa kamu yah?” jelas Dara Arafah.
Saat itu diketahui Dara Arafah juga sambilan kerja sebagai SPG (Sales promotion girl), yang bertujuan untuk menambah uang jajan selebgram berumur 23 tahun tersebut.
Guru Dara Arafah pun menyindir dengan komentar sinis saat melihat tampilan Dara saat itu.
“Makanya Dara, kalau abis SPG-an mandi dulu. Kayak gitu. Karena dia tahu, aku emang mencari uang saat itu,” beber Dara Arafah.
Dara mengaku sampai saat ini masih merasa sakit hati atas ucapan sang guru tersebut, apalagi saat gurunya membully Dara hingga melibatkan para siswa dan kakak kelasnya di sekolah.
“Terus aku kayak sakit hati banget. Yang bikin aku sakit hati lagi apa? Dia manggil kakak kelas cowok-cowok, kalau dia ngomong sendiri yah aku bodo amat yah,” ungkap Dara Arafah.
Dara Arafah pun mengaku saat itu merasa sangat sakit hati dan merasa dipermalukan oleh sang guru, terlebih seharusnya guru ialah sosok yang bisa dicontoh dan juga menjadi teladan para muridnya, tetapi guru Dara saat itu menjadi contoh tidak baik bagi para siswanya.